Informasi Perusahaan
Tentang PerusahaanPelabuhan Indonesia III atau Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang menyediakan layanan pelabuhan. Pelindo III ini sudah beroperasi di 43 perusahaan pada tujuh provinsi di Indonesia.
Didirikan1 Desember 1992

Pelindo III Sumbang Mobil Ambulance untuk Dukung Penanganan Pasien Covid-19

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III terus menunjukan dukungan kepada pemerintah dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat pada masa pandemi Covid-19. Setelah sebelumnya memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga kesehatan, kali ini Pelindo III memberikan satu unit mobil mobil ambulance kepada Rumah Sakit PHC.

Fasilitas mobil ambulance untuk penanganan pasien Covid-19 tersebut disebut-sebut sebagai mobil dengan peralatan pendukung paling komprehensif yang ada di Jawa Timur. Bantuan ini diberikan langsung oleh Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer kepada Direktur Utama RS PHC Abdul Rofid Fanany, di Kantor Pusat Pelindo III, Selasa, (22/12).

Direktur Utama Pelindo III U. Saefudin Noer menyebut bahwa bantuan mobil ambulance kepada RS PHC merupakan wujud dari implementasi Core Values BUMN AKHLAK. Sebagai BUMN, Pelindo III mendapat amanah untuk turut serta dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat pada masa pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

Dengan adanya mobil ambulance yang memiliki peralatan komprehensif diharapkan penanganan pelayanan kegawatdaruratan (emergency) bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala penyerta dapat lebih baik. Penyerahan bantuan kepada RS PHC juga merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi antar group BUMN.

“RS PHC merupakan salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Surabaya yang menerima banyak pasien dari berbagai kalangan, sehingga penting bagi RS PHC untuk melakukan penanganan terbaik dengan dukungan fasilitas yang baik. Bantuan dari Pelindo III ini diharapkan mampu mendukung hal tersebut,” ujar Saefudin.

 

Cara Pelindo III Salurkan Bantuan Kurban di Masa Pandemi

Setiap tahun, Iduladha menjadi salah satu momen bagi BUMN operator pelabuhan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III Group, untuk membantu dan berbagi kebahagiaan kepada sesama dan masyarakat sekitar. 

Dalam perayaan Iduladha 1442 H tahun ini, Pelindo III kembali menyalurkan bantuan  hewan kurban berupa sapi dan kambing kepada sejumlah masjid dan masyarakat di wilayah kerjanya. Total 127 ekor sapi dan 145 ekor kambing di salurkan.

Program bantuan hewan kurban langsung ke masyarakat tersebut adalah upaya dari Pelindo 3 meningkatkan keharmonisan antara Pelindo 3 dan masyarakat yang sudah terjalin sebelumnya, serta semakin mengeratkan hubungan kerja sama yang kolaboratif saling melengkapi Pelindo 3 dengan masyarakat sekitar di wilayah kerjanya. Selain itu hal ini sebagai upaya untuk berbagi kebahagian kepada masyarakat khususnya mereka yang terdampak karena pandemi.

Berbeda dengan pola penyaluran bantuan kurban sebelumnya, VP Corporate Communication Pelindo III, R. Suryo Khasabu mengatakan pihaknya memilih menyalurkan bantuan berupa hewan kurban  langsung ke sejumlah Masjid yang ditunjuk dalam bentuk hewan hidup, hal tersebut sesuai dengan anjuran pemerintah untuk tidak menimbulkan kerumunan dengan menggelar pemotongan dan membagikan daging langsung ke masyarakat sebagai upaya memutus rantai penularan Covid-19 yang kian meningkat.

"Kami patuh dan mengikuti anjuran dari pemerintah untuk tidak menimbulkan kerumunan masyarakat oleh karenanya kami berfokus memberikan bantuan langsung hewan kurban hidup kepada masyarakat melalui tempat ibadah, kami berharap mampu memberikan kebahagiaan kepada masyarakat sekaligus mendukung upaya pemerintah memutus penyebaran Covid-19,” jelas Suryo.

 

Kolaborasi Pelindo III dan KAI, Optimalkan Aset dan Inovasi Proses Bisnis

PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia ( Persero) melaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU tentang Kerjasama Pemanfaatan Fasilitas Optimalisasi Bisnis dan Aset BUMN serta Logistic Supply Chain.   

Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Direktur Utama PT Pelindo III U. Saefudin Noer dan Dirut PT KAI Didiek Hartantyo di Sinergi Lounge Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/11/2020).

Dalam Nota Kesepahaman tersebut disebutkan bahwa, ruang lingkup kerjasama meliputi pemanfaatan dan pengembangan fasilitas sarana dan/atau prasarana para pihak, optimalisasi bisnis dan aset para pihak, logistic supply chain, dan bentuk kerjasama potensial lainnya yang disepakati para pihak. 

Kedua BUMN sepakat bahwa Rencana Kerjasama akan dilakukan di lokasi-lokasi, seperti Pelabuhan Tanjung Perak-Surabaya, Pelabuhan Tanjung Emas-Semarang, Pelabuhan Tanjung Intan-Cilacap, atau Lokasi Pelabuhan Pelindo III lainnya. 

Direktur Utama PT Pelindo U. Saefudin Noer mengatakan bahwa MOU ini merupakan implementasi dari Core Values BUMN yang dicanangkan oleh Menteri BUMN Erick Tohir yaitu AKHLAK ,amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif.  

"Amanah atas aset yang dipercayakan kepada kami yakni Pelindo III dan KAI terus dilakukan melalui kolaborasi dalam optimalisasi aset BUMN. Optimalisasi aset-aset akan dilakukan sesuai kompetensi masing-masing, Pelindo III dan KAI akan berbagi peran dalam menjalankan fungsinya sebagai BUMN bidang infrastruktur dan perhubungan untuk efisiensi logistik dah transportasi darat maupun laut," kata Saefudin.

Dikatakan, kedua BUMN sepakat memperbaiki infrastruktur dan integrasi antar moda laut dan darat melalui inovasi bisnis proses bersama. Saefudin berharap hubungan yang semakin harmonis antar kedua pimpinan BUMN akan dapat memudahkan kerjasama dan adaptasi masing-masing dalam melakukan kolaborasi.

“Dengan MOU ini kami berharap dapat melakukan kerjasama yang sinergis dalam inovasi proses bisnis yang merupakan salah satu prioritas yang digariskan Kementerian BUMN. Ini kunci bagi kedua BUMN untuk menunaikan loyalitas nya kepada negara dan bagi peningkatan layanan publik," kata Saefudin.

Sementara Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo berharap dengan MoU ini kedua belah pihak dapat mengoptimalkan aset dan inovasi proses bisnis yang dilakukan kedua BUMN. Dengan MOU yang akan segera ditindaklanjuti ini kedua BUMN akan memberi kemudahan bagi pemilik barang atau pelaku logistik yang akan mengirimkan barang dari dan menuju pelabuhan melalu kereta api. 

"Kami akan optimalkan penguasaan teknologi untuk merealisasikannya," pungkas Didik. 

Pada penandatangan MOU ini turut hadir dan menyaksikan Asdep Bidang Perkebunan dan Kehutanan Kementerian BUMN Desty Arlaini dan Staf Ahli Bidang Logistik, Multimoda, dan Keselamatan Kementerian Perhubungan Cris Kuntadi.

 

 

Loading