Fitur Baru WhatsApp: Pengguna Bisa Cegah Penerima Simpan Foto dan Video yang Dikirim

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp tengah menggarap fitur privasi terbaru yang terdeteksi dalam versi beta terkini untuk platform Android.

Mengutip laman GSM Arena, Rabu (9/4/2025), fitur baru WhatsApp ini masih dalam tahap pengembangan dan diperkirakan belum akan tersedia dalam waktu dekat.

Berdasarkan informasi dari WABetaInfo, fitur anyar ini akan memberikan lapisan privasi yang lebih ditingkatkan kepada pengguna.

Nantinya, pengguna akan memiliki opsi untuk mencegah penerima pesan menyimpan media (foto, video, dan file) yang mereka kirimkan secara otomatis.

Saat ini, WhatsApp secara otomatis menyimpan setiap item media yang diterima pengguna ke galeri ponsel.

Namun, dengan implementasi fitur ini, pengguna akan memiliki kendali untuk menonaktifkan penyimpanan otomatis tersebut pada perangkat penerima, sebagaimana terlihat dalam tangkapan layar yang beredar di komunitas WABetaInfo.

Mekanisme ini serupa dengan fitur "pesan sementara" (disappearing messages) yang telah ada. Perbedaannya terletak pada kemampuan pengguna WhatsApp untuk menerapkan pengaturan ini pada percakapan reguler dan media yang terkait di dalamnya.

Lebih lanjut, fitur ini juga akan membatasi kemampuan untuk mengekspor riwayat obrolan secara keseluruhan bagi percakapan dengan pengguna yang telah mengaktifkan pengaturan privasi tingkat lanjut ini. Kendati demikian, fitur ini tidak akan menghalangi pengguna untuk meneruskan pesan.

Sebagai tambahan, jika pengguna mengaktifkan fitur "privasi obrolan tingkat lanjut" ini, partisipan lain dalam obrolan tersebut tidak akan dapat menggunakan fitur Meta AI dalam bentuk apa pun.

WhatsApp berpotensi menambahkan lebih banyak fungsi pada fitur ini selama masa pengembangan. Ketika diluncurkan secara resmi, fitur ini akan bersifat opsional bagi pengguna.

WhatsApp dilaporkan berencana menghadirkan inovasi menarik bagi pengguna Android. Dalam versi beta terbaru, aplikasi chatting ini diketahui tengah menguji tiga fitur baru yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman panggilan suara dan video.

Dikutip dari GSM Arena, Senin (7/4/2025), menurut laporan dari WABetaInfo, fitur-fitur ini ditemukan pada WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.10.16. Kebanyakan fitur baru ini terkait dengan privasi pengguna. 

Fitur pertama memungkinkan pengguna membisukan mikrofon saat menerima panggilan suara langsung dari panel notifikasi.

Tombol mute ini memungkinkan pengguna aplikasi WhatsApp untuk menjawab telepon tanpa mengaktifkan mikrofon. Jadi, fitur ini kemungkinan besar akan berguna di lingkungan yang bising atau saat pengguna belum siap untuk berbicara.

Sementara fitur kedua menyasar kenyamanan dan privasi pengguna saat menerima panggilan video. Pengguna kini dapat mematikan kamera terlebih dahulu sebelum menjawab panggilan.

Fitur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan waktu sejenak untuk bersiap, atau tidak ingin langsung tampil di depan kamera, terutama saat menerima panggilan dari nomor tak dikenal masuk ke WhatsApp. 

Terakhir, WhatsApp juga menghadirkan sentuhan interaktif dengan menambahkan fitur reaksi emoji secara real-time dalam panggilan video.

Fitur ini memungkinkan peserta panggilan di aplikasi chatting milik Meta itu merespons dengan ekspresi emoji tanpa harus berbicara. Ini bisa menjadi cara baru untuk berkomunikasi secara ekspresif di tengah obrolan video.

Untuk sekarang, ketiga fitur tersebut baru tersedia bagi pengguna yang tergabung dalam program beta WhatsApp untuk Android. Namun, perusahaan berencana memperluas ketersediaannya ke lebih banyak pengguna dalam beberapa minggu ke depan.

Di sisi lain, Apple menghadirkan gebrakan baru lewat fitur yang ada di iOS 18.2, memungkinkan pengguna iPhone mengatur aplikasi pihak ketiga sebagai default untuk panggilan dan pesan.

Mengutip 9to5mac, Rabu (2/4/2025), kini WhatsApp akhirnya merilis pembaruan yang mendukung fitur ini, jadi pengguna bisa menjadikannya sebagai aplikasi utama untuk menelepon dan mengirim pesan di iPhone.

Seperti dilaporkan WABetaInfo, versi terbaru WhatsApp untuk iOS kini memungkinkan pengguna memilih aplikasi ini sebagai default.

Artinya, ketika mengetuk nomor telepon, iPhone akan langsung menggunakan WhatsApp untuk menelepon, bukan aplikasi bawaan Phone dari iOS.

Fitur ini awalnya dikembangkan sebagai bagian dari perubahan yang diwajibkan Uni Eropa. Namun, Apple akhirnya merilisnya untuk semua pengguna iPhone, tidak hanya di Eropa.

Selain panggilan dan pesan, pengguna iPhone juga bisa mengatur aplikasi default lain untuk email, pemfilteran panggilan, browser, terjemahan, kata sandi, pembayaran (di wilayah tertentu), dan keyboard. 

Khusus di Uni Eropa, pengguna juga bisa mengganti aplikasi peta default. Fitur ini sudah mulai digulirkan untuk semua pengguna WhatsApp, bukan hanya versi beta.