Lenovo Masih Produksi Perangkat CDMA

Teknologi CDMA mulai ditinggalkan, tapi pasar yang besar memaksa vendor ponsel masih meyediakan perangkat berbasis teknologi tersebut.

oleh Denny Mahardy diperbarui 28 Feb 2014, 13:40 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2014, 13:40 WIB
hape-lenovo-item-130801b.jpg

Liputan6.com, Jakarta Teknologi code division multiple-access (CDMA) sudah mulai digantikan teknologi komunikasi yang lebih baru. Walau demikian perusahaan pembuat ponsel masih membuat perangkat berbasis CDMA.

Sebut saja Lenovo. Perusahaan asal China itu masih membuat perangkat yang menggunakan teknologi komunikasi CDMA. Hal itu diungkap Andry Sutamto, MIDH Marketing Manager Lenovo Indonesia.

"Lenovo masih produksi handset yang bisa dipakai di jaringan CDMA. Memang sih banyak orang yang lihat kalau CDMA sudah tidak lagi berkembang, tapi pasarnya masih cukup besar kok," ungkap Andry saat ditemui di Shangri-La Hotel, Jakarta.

Ia melanjutkan bahwa pasar utama Lenovo seperti China, Rusia, negara-negara wilayah Eropa dan Amerika Utara masih memiliki pengguna CDMA yang besar. "Basis pengguna CDMA di sana masih besar kok, jadi kami masih sediakan produk pendukungnya," tambah Andry.

Lenovo mengaku bahwa perusahaannya sedang menjajaki kerjasama bersama salah satu operator CDMA di Tanah Air. Bila berjalan mulus, kemungkinan produk CDMA Lenovo akan hadir di pasar Indonesia pada semester dua 2014.

Belakangan ini, perangkat berbasis CDMA sudah kian sulti bertemu di pasaran. Alhasil, para operator CDMA di Indonesia berusaha membantu pasar dengan menyediakan produk pendukung layanannya sendiri, Smartfren melalui jajaran Andromax dan Esia memakai rangkaian Esia Max.

Baca juga:

Lenovo Akan Bombardir Pasar Smartphone
Rangkul Distributor, Lenovo Sediakan Aplikasi Khusus

Lenovo Siapkan Smartphone Fesyen Khusus Wanita
LG dan Lenovo Siap Luncurkan Windows Phone 8.1
Kian Menggurita, Lenovo Siap Invasi 26 Negara

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya