Liputan6.com, Jakarta - PT Indosat Tbk telah lama menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan layanan komunikasi memakai satelit luar angkasa. Akan tetapi, perusahaan telekomunikasi itu telah kehilangan hak penggunaan slot orbit 150,5 bujur timur yang telah lama dimilikinya.
Hilangnya hak penggunaan slot orbit satelit Indosat terjadi setelah pemerintah memutuskan mengalihkan slot tersebut kepada PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Akibatnya, bisnis Indosat sebagai penyedia layanan komunikasi berbasis satelit terancam terganggu.
Bahkan, kemungkinan Indosat akan menjadi perusahaan yang menyewa satelit transponder dari pihak lain. Alexander Rusli, President Director & CEO Indosat mengaku pihaknya akan mengurangi penggunaan satelit luar angkasa.
"Kita sekarang ini pakai 4 transponder untuk kebutuhan internal. Kemungkinan ke depannya akan kita kurangi porsi pemakaian satelit," ungkap Alexander yang dijumpai tim Tekno Liputan6.com di Kantor Pusat Indosat, Selasa (6/5/2014).
Ia pun menambahkan jika memang harus memakai satelit kemungkinan pihaknya akan menyewa dari penyedia jasa penyewaan satelit dari luar negeri. Penyedia jasa dari Thailand dan Singapura disebutkan memiliki kemungkinan dipilih Indosat sebagai rekamannya di masa depan.
"Satelit mengarah ke Indonesia cukup banyak. Beberapa di antaranya punya perusahaan asal Thailand atau Singapura, kita sedang pertimbangkan siapa provider yang bisa kerjasama nantinya," papar Alexander lagi.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) itu menyebutkan rata-rata biaya sewa tiap transponder satelit dibanderol USD 1 juta selama setahun.
"Setahun biaya sewanya biasa USD 1 juta. Kita belum tahu nantinya kita akan sewa berapa banyak, lihat kebutuhan internal dulu baru bisa pastikan mau sewa berapa transponder," tandas Alexander.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kehilangan Slot Orbit, Indosat Akan Sewa ke Negara Tetangga
Jika memang harus memakai satelit kemungkinan Indosat akan menyewa dari penyedia jasa penyewaan satelit dari luar negeri.
diperbarui 06 Mei 2014, 20:00 WIBDiterbitkan 06 Mei 2014, 20:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Telaga-Telaga di Gunungkidul, Nasibmu Kini...
Pilah-pilih Mainan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah