Liputan6.com, Massachusetts - Jika sebelumnya ada pesawat tanpa awak (drone) ukuran saku, kali ini sekelompok ilmuwan mengembangkan sebuah drone supermini yang hanya seukuran lalat atau jenis serangga kecil lainnya.
Terinspirasi dari jenis serangga bersayap, lalat, tim ilmuwan dari Harvard University merancang drone yang mampu mengeksplorasi tempat yang sangat kecil dan sempit, yang biasanya sulit diakses. Meski mungil, pesawat tanpa awak ini diklaim bisa melayang-layang di udara dalam waktu lama.
Selain akan digunakan untuk keperluan eksplorasi, drone yang belum diberi nama ini juga akan dimanfaatkan untuk berbagai macam tugas, termasuk untuk meneliti tentang populasi serangga dan penyerbukan tanaman.
Mengutip laman Ubergizmo, Selasa (27/5/2014), lembaga militer disebut tertarik untuk memiliki drone canggih itu. Mereka berpendapat, pesawat tanpa awak berukuran kecil atau yang tak lebih besar dari serangga rata-rata dapat berguna untuk pengawasan dan spionase.Â
Drone berukuran mungil juga sempat diperkenalkan di depan publik dengan ukuran lebih kecil dari tablet 7 inci dan tingginya cuma 3 inci. Saat tak digunakan, pesawat tanpa awak yang dijuluki Pocket Drone ini dapat dilipat dan dimasukan ke dalam hand bag. Meski kecil, pesawat ini sangat kokoh karena terbuat dari material karbon dan plastik berkualitas tinggi.
Berbeda dengan drone lainnya yang berfungsi sebagai pengantar barang atau keperluan medis di area bencana, proyek yang dikembangkan oleh startup bernama AirDroids tersebut lebih difokuskan untuk pengambilan video dari atas udara.
Pesawat Tanpa Awak Terkecil di Dunia, Cuma Seukuran Lalat
Terinspirasi dari lalat, tim ilmuwan Harvard University merancang drone yang mampu mengeksplorasi tempat yang sangat kecil dan sempit.
Diperbarui 27 Mei 2014, 08:19 WIBDiterbitkan 27 Mei 2014, 08:19 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Baim Wong dan Paula Verhoeven Resmi Bercerai, Ini Pesan Adem Ustadz Adi Hidayat
Tambal Lini Serang, Manchester United Bidik Striker Murah dari Bundesliga
KPK Geledah 7 Lokasi Terkait Kasus Dana Hibah Jatim, Sita Dokumen hingga Bukti Elektronik
Rentetan Kasus Kekerasan Seksual oleh Oknum Dokter, Ada Kerapuhan Tata Kelola Sistem Kesehatan?
Eminem Zodiac Sign: Exploring the Astrological Profile of a Rap Icon
Babat Gongso, Kuliner Khas Semarang yang Jadi Bukti Kedatangan Laksamana Cheng Ho
Mendorong Pertumbuhan UMKM Lokal Melalui Kemudahan Akses Pembayaran Digital
Warna Kucing dan Mitosnya, Lebih dari Sekadar Lucu
Polisi Amankan Jukir Liar di Tanah Abang yang Patok Tarif Rp60 Ribu
Inter Milan Ungguli Barcelona dalam Perburuan Striker Ganas Kanada
Pengusaha Mebel Cirebon Merana Akibat Kebijakan Tarif Trump, Ini Permintaan HIMKI kepada Pemerintah
Mantan Kades Jadi Buronan Polisi Indragiri Hilir, Larikan Dana Desa Rp1,3 Miliar