Liputan6.com, Jakarta - Pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 telah selesai digelar. Selama Pilpres, layanan data ternyata paling banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi. Ini terlihat dari meningkatnya trafik data.
Vice President Corporate Communication XL, Turina Farouk mengatakan, selama pelaksanaan Pilpres 2014, jaringan XL tetap aman dan lancar dalam melayani dan mendukung aktivitas berkomunikasi masyarakat.
Selama periode Pilpres, layanan data dan aplikasi seperti Twitter, Facebook, Path, LINE, BBM serta aplikasi messaging lainnya, tampaknya menjadi pilihan favorit bagi pelanggan untuk saling berkomunikasi.
"Ini ditandai dengan adanya peningkatan trafik layanan data yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan layanan voice ataupun SMS," jelas Turina dalam keterangannya, Kamis (10/7/2014).
Pada hari biasa, XL mencatat trafik percakapan mencapai 510 juta menit/hari, SMS: 700 juta SMS/hari, sedangkan Data: 325 Terabytes/hari.
Untuk layanan percakapan (voice), prosentase kenaikan tertinggi terjadi pada hari-H (9 Juli 2014) di daerah Central (Jabar, Jateng, dan DIY) sebesar 11,04% dan Jawa Timur 6,79%. Sementara untuk layanan SMS kenaikan tertinggi juga terjadi pada hari-H (9 Juli 2014) di daerah Central (Jabar, Jateng, dan DIY) sebesar 3,08% dan Jawa Timur 2,77%.
Berikut kondisi trafik telekomunikasi menjelang dan selama PilPres dibandingkan dengan hari biasa.
Data:
7 Juli 2014 (H-2) : 380 terabytes (naik 16,92%)
8 Juli 2014 (H-1) : 395 terabytes (naik 21,54%)
9 Juli (H) : 415 terabytes (naik 27,69%)
Percakapan (voice):
7 Juli 2014 (H-2) : 510 juta menit (relatif sama/tidak ada kenaikan)
8 Juli 2014 (H-1) : 516 juta menit (naik 1,18%)
9 Juli 2014 (H) : 540 juta menit (naik 5,88%)
SMS:
7 Juli 2014 (H-2) : 725 juta SMS (naik 3,57%)
8 Juli 2014 (H-1) : 725 juta SMS (naik 3,57%)
9 Juli 2014 (H) : 730 juta SMS (naik 4,29%)
Layanan Data Paling Banyak Sedot Trafik Saat Pilpres
Selama Pilpres, layanan data ternyata paling banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk berkomunikasi.
Diperbarui 10 Jul 2014, 15:01 WIBDiterbitkan 10 Jul 2014, 15:01 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
OJK Siapkan Regulasi untuk Adopsi Blockchain dalam Perbankan
Menag Upayakan Tambahan Kuota Pendamping Haji Resiko Tinggi
350 Kata-Kata Insecure yang Memotivasi untuk Bangkit, Tingkatkan Kepercayaan Diri
Resep Pindang Bandeng Betawi: Gurih, Asam Segar, Bikin Nagih
50 Sindiran Kata-Kata Selingkuh yang Menusuk Hati, Ungkap Rasa Kecewa
Penyebab Kolesterol Naik Saat Puasa Ramadan dan Cara Mengatasinya
Resep Roti Kacang Lengkap dengan Variasinya, Camilan Spesial saat Lebaran
Unik, Wanita di China Makan Hotpot dari Panci Emas Murni Seharga Rp1,5 Miliar
350 Kata-Kata Sindiran Halus yang Menusuk Hati untuk Orang Menyebalkan
KPK Dinilai Tak Etis Terus Menunda Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto
6 Perusahaan Asuransi Masuk Radar Pantau OJK, Kenapa?
Jangan Kecele! Gus Baha Ungkap Perbedaan Wali dengan Manusia Biasa, Ternyata Begini