Liputan6.com, California - Perusahaan keamanan online Symantec mengungkap, aplikasi kencan kenamaan Tinder disusupi banyak spam bots dan profil PSK palsu. Dalam laporannya, perusahaan yang bermarkas di Mountain View, California itu membeberkan beberapa jenis kasus.
Kasus pertama menunjukkan adanya webcam spammers yang terus menghantui Tinder - melibatkan percakapan, yang kemudian mencoba membujuk korban untuk mengklik link ke sebuah situs. Kedua, pelaku mencoba untuk mengarahkan korban ke game mobile dan situs dewasa.
Kasus spam game online yang membujuk pengguna untuk men-download game sempat diekspos oleh situs teknologi TechCrunch pada April 2014, namun Symantec mengatakan bahwa saat itu script telah di-repurposed untuk mempromosikan sebuah situs dewasa bernama Slut Roulette.
Yang ketiga, lanjut Symantec, `mayoritas` spam dari Tinder menyisipkan profil Pekerja Seks Komersial (PSK) palsu, disertai gambar wanita seksi dengan teks yang menjelaskan rincian layanan dan tarif serta alamat situs web. Demikian seperti dikutip dari laman Guardian, Sabtu (19/7/2014).
"Jika pengguna secara sengaja mengunjungi situs itu, mereka akan diarahkan ke situs personal untuk kencan dan berhubungan seksual, "jelas Security Response Manager Symantec, Satnam Narang.
Laporan ini mencatat bahwa ketiga jenis kasus spam di Tinder, tujuannya adalah untuk mendapatkan uang jika korban men-download game atau mendaftar ke situs-situs dewasa yang diarahkan pelaku.
"Beberapa situs mengenakan biaya pendaftaran sebesar US$ 6 dan US$ 60 jika mendaftar untuk menjadi member premium. Untuk itu kami menyarankan agar pengguna melaporkan profil PSK palsu guna membersihkan jaringan Tinder," papar Narang.
Waspada, Aplikasi Kencan Banyak Dihuni PSK
Mayoritas spam menyisipkan profil Pekerja Seks Komersial (PSK) palsu, disertai dengan gambar wanita seksi.
Diperbarui 19 Jul 2014, 08:07 WIBDiterbitkan 19 Jul 2014, 08:07 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanggal 26 April Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Siaga Bencana hingga Kekayaan Intelektual
Kenali Tanda-tanda Burnout dan Cara Mengatasinya
Hadapi Tantangan Global, BI Tegaskan Pentingnya Penguatan Peran Organisasi Internasional
Bocoran Makeup Para Finalis Puteri Indonesia 2025 di Malam Puncak, Dipulas Riasan Lokal
OPPO A77s Harga Second April 2025: Fitur-Fitur Ini Sangat Layak Dipertimbangkan
Muhammadiyah Tak Permasalahkan Qunut, UAH Buka-bukaan yang Sebenarnya Terjadi
Pakistan Desak Investigasi Internasional atas Pembunuhan 26 Turis di Kashmir
Prediksi Persib Bandung vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Tanpa Cleberson, Super Elja Menanti Keajaiban
Chery Targetkan Bisa Jual 1 Juta Unit di Global dalam 2 Tahun, Punya Modal Apa?
Berkaca dari Film JUMBO, Psikolog Ulas Soal Adverse Childhood Experiences
China Bakal Bebaskan Sejumlah Barang Impor AS dari Tarif 125%
8 Model Tanaman Hias yang Cocok untuk Rumah Minimalis, Bikin Hunian Cantik dan Asri