Liputan6.com, Jakarta - Toko online sudah mulai menjamur di dunia maya. Di Indonesia, belanja tren online sedang tumbuh dan disebutkan memiliki potensi besar untuk menggurita. Pertokoan online kemudian muncul sebagai layanan yang memudahkan para pedagang online dalam berbisnis.Â
Duo William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison melihat hal tersebut sebagai peluang besar untuk membuat perusahaan. Mereka berharap layanan pertokoan online bernama Tokopedia.com yang disediakannya mampu memenuhi kebutuhan para penjual online dan bisa memudahkan mereka dalam melakukan transaksi.
"Tokopedia muncul untuk membantu masyarakat yang ingin berjualan tetapi memiliki keterbatasan modal untuk menyewa tempat, akses ke pembeli, mengelola situsnya sendiri dan berbagai hal yang menghalangi mereka untuk berbisnis. Kehadiran mall digital kita harapkan bisa membuat banyak orang bisa lebih mudah menjalankan bisnis miliknya," ungkap William yang menjabat sebagai CEO & Founder Tokopedia.
Lebih lanjut, William memaparkan bahwa perusahaannya sedang berfokus mendorong perusahaan skala mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk beralih ke sistem online. Pembatas yang semakin kecil diharapkan dapat mempercepat proses tansaksi dan meruntuhkan pembatas tembok pemasaran yang biasa berbasis lokasi.
"Sekarang kan mereka bisa lebih gampang jualan, gak terbatas lokasinya terus gak perlu khawatir sama penipuan online karena kita jamin keamanannya. Semoga pertumbuhan bisnis yang ada di skala UMKM akan menyediakan lapangan kerja yang semakin banyak dan membantu roda perekonomian negara biar lebih kencang berputar," tambahnya.
Chelsea Islan yang baru dinobatkan sebagai brand ambassador Tokopedia pun mengamini visi yang diungkapkan pendiri Tokopedia. Gadis cantik kelahiran 2 Juni 1995 itu mengakui bisnis skala UMKM punya kekuatan bila dikembangkan secara optimal.
"UKM itu memang usaha kecil menengah. Tetapi, usaha kecil itulah yang membuat Indonesia bisa menjadi besar. Mereka juga yang memperkuat ekonomi kita ketika krisis datang," kata Chelsea Islan di hadapan tamu undangan dan awak media.
Tokopedia saat ini telah memiliki ribuan merchant yang memasarkan produknya di situs mall digital yang disediakannya. Perusahaan yang baru mendapat suntikan dana sebesar US$ 100 juta atau setara Rp 1,2 triliun itu telah memiliki 150 karyawan. (den/dew)
Berjualan Jadi Lebih Mudah Lewat Toko Online
"Kehadiran mall digital kita harapkan bisa membuat banyak orang bisa lebih mudah menjalankan bisnis miliknya," ungkap William.
diperbarui 15 Nov 2014, 14:03 WIBDiterbitkan 15 Nov 2014, 14:03 WIB
"Kehadiran mall digital kita harapkan bisa membuat banyak orang bisa lebih mudah menjalankan bisnis miliknya," ungkap William.
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Iko Uwais Ungkap Alasan Tak Suka Makan Bubur Ayam dan Takut Kerupuk
Pecel Semanggi, Kuliner Khas Surabaya yang Bermanfaat untuk Kesehatan
Salam Sholat Sebaiknya Niatkan untuk Malaikat, Kenapa? Gus Baha Ungkap Fadhilah Dahsyatnya
Kenaikan UMP 2025 di Jabar Dinilai Wajar, Ini Alasannya
Ayam Cemani, Permata Hitam Indonesia yang Mendunia
Tiru Jokowi, Gibran Rakabuming Buat Konten Nyeleneh dengan Lagu Dangdut Viral
Siapa Ahli Ibadah yang Pahalanya Habis di Hari Kiamat? Buya Yahya dan Ustadz Khalid Ungkap Golongannya
BMKG Sebut Musim Hujan Tahun Ini Berbeda, Ini Alasannya
Waspada Wabah Demam Berdarah Kongo, Inilah 4 Gejalanya
Kate Middleton Bersiap Menjadi Ratu Inggris Setelah Melewati Pengobatan Kanker Setahun Terakhir
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Senin 23 Desember 2024
Trik Simpan Bawang Merah Tanpa Kulkas Agar Awet Berbulan-Bulan