:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1387309/original/ca115f78fd037f4a7dc8b0089895db0euwijaya.jpeg)
William Tanuwijaya adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Pria yang lahir 34 tahun lalu ini adalah pendiri dari Tokopedia.
Lahir dan besar di Pematang Siantar, William muda menghabiskan masa remajanya di kota kelahirannya hingga SMA. Setelah lulus, ia pun memutuskan untuk merantau dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Bina Nusantara, Jakarta.
Dengan modal yang bisa dikatakan kurang namun dengan semangat yang kuat, ia berangkat dari Pematang Siantar dengan menggunakan kapal laut meski harus memakan durasi selama empat hari.
Pekerjaan paruh waktu sebagai penjaga warnet membuat ia menempa bakatnya dan membangun koneksinya lewat komunitas-komunitas online. Hal ini membuat ia bermimpi untuk bekerja di kantor Google, salah satu perusahaan IT terbesar di dunia, meski saat itu Google belum membuka kantor di Jakarta.
Ketertarikannya dengan dunia IT membuat bersama temannya, Leontinus Alpha membangun Tokopedia yang resmi berdiri tahun 2009.
Setelah menemui berbagai rintangan seperti keterbatasan anggaran dan penolakan-penolakan dari berbagai calon investor tak membuat William patah arang.
Berharap Menjadi Google versi Indonesia
Memiliki perusahaan yang tumbuh dan berkembang pesat jadi mimpi bagi kebanyakan orang. Demikian juga William Tanuwijaya yang mendirikan situs mall digital Tokopedia.com, ia berharap perusahaannya akan tumbuh pesat di masa mendatang.
Hasilnya enam tahun setelah berdiri, Tokopedia kini memiliki 300 pegawai setelah sebelumnya hanya empat saja dan menjadi salah satu perusahaan E-Commerce terbaik di Indonesia.
Merambah ke bentuk layanan berbasis internet lain diakui William sedang jadi rencananya bersama Tokopedia. Namun, selama dua tahun ke depan ia berniat belum akan meluaskan cakupan Tokopedia dan memilih untuk fokus menggarap konsep mall digital.
William pun mengklaim membuat Tokopedia besar bukan sekedar untuk meraup keuntungan semata. Ia ingin menyediakan lapangan pekerjaan sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia melalui perusahaan yang didirikannya sejak lima tahun silam itu.
Perusahaan ini beberapa waktu lalu mendapatkan suntikan dana sebesar US$ 100 juta atau setara Rp 1,2 triliun dari Softbank Internet & Media dan Sequoia Capital. Angka investasi tersebut diakui sebagai yang terbesar yang pernah diberikan kepada perusahaan online di kawasan Asia Tenggara.
Prestasi Tokopedia di Umur Tujuh Tahun
Tokopedia merayakan hari ulang tahunnya yang ketujuh pada Rabu (17/8) kemarin, bersamaan dengan HUT Ke-71 Republik Indonesia. Dalam perayaan ulang tahun yang mengusung tagline #RayakanKebebasanmu , CEO Tokopedia William Tanuwijaya memaparkan beberapa pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih oleh e-commerce yang lahir pada tahun 2009.
Menurut SimilarWeb, Tokopedia kini menjadi situs asal Indonesia yang paling populer bagi netizen Indonesia, mengalahkan Twitter dan Wikipedia. Data AppAnnie di semester pertama 2016 juga menunjukkan bahwa aplikasi Tokopedia adalah aplikasi yang paling sering digunakan oleh penggemar jual beli online se-Indonesia. Total pengguna aktifnya dua kali lipat lebih besar dibandingkan pemain e-commerce lain.
Pertumbuhan di atas nyatanya dirasakan oleh tidak hanya penjual dan pembelinya. Tokopedia pun berkontribusi ratusan miliar rupiah per bulan untuk industri logistik dalam negeri. Jutaan lapangan pekerjaan baru otomatis tercipta lewat pemilik bisnis online maupun tenaga kurir.

Berita Terbaru
Pusentasi Donggala, Misteri Sumur Laut Alami yang Jadi Primadona Wisata Sulteng
Gaya Melania di Pesta Paskah Gedung Putih, Sindir Tarif Trump?
10 Rekomendasi Nama Bayi Perempuan Bermakna Sinar Matahari, Estetik dan Jarang Dipakai
Temuan Berlian di Merkurius dan Ragam Penjelasannya
Lantik Rektor Baru, UMKT Tegaskan Misi Pencerahan dan Islam Berkemajuan
Pramono Kaget dalam Dua Hari Sudah Ada 7.000 Pendaftar PPSU
Tata Cara Sholat Hajat dan Doanya agar Lolos PTN via Jalur UTBK SNBT 2025
Sosok Lucy Guo yang Kalahkan Taylor Swift Jadi Miliarder Perempuan Termuda di Dunia, Hartanya Capai Rp21 Triliun
Tren Color Blocking, Kombinasi Outfit Tabrak Warna Bikin Penampilan Curi Perhatian
Festival Danau Sentani, Menyusuri Keunikan Budaya Papua
Berapa Besaran Gaji Imam Masjidil Haram Saat Ini? Fakta Ini Bikin Terkesima
5 Misi Pembangunan Jakarta dari Pramono, Bidang Ini Jadi Prioritas Utamanya