Liputan6.com, Jakarta - Menjadi pekerja lepas (freelancer) bagi sebagian orang mungkin dianggap pekerjaan yang tak memiliki masa depan. Namun, tren menjadi pekerja lepas di Indonesia dinilai tumbuh dan potensial untuk melahirkan sebuah bisnis.
Tingginya minat orang Indonesia jadi pekerja lepas dimanfaatkan Sribu.com untuk meluncurkan layanan baru bernama SribuLancer. Sementara ini, layanan penyedia peluang kerja sambilan itu baru menyediakan empat kategori utama.
"Kita baru sediakan kategori profesional seperti programming, multimedia & desain, penulisan, dan bisnis & marketing. Rencananya kita akan segera tambahkan kategori lainnya yang banyak dicari perusahaan maupun pengguna internet perorangan," kata Ryan Gondokusumo, Founder Sribu.com di Hong Kong Cafe, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Lahir di Indonesia diklaim Ryan jadi kekuatan utama SribuLancer dalam menjalankan bisnis sebagai penyedia tenaga lepas profesional. Sistem pembayaran dan pengelolaan yang terjamin disebutkan sebagai nilai tambah SribuLancer dalam menggaet pengguna maupun klien.
"Klien bisa merasa lebih aman dan nyaman karena freelancer akan bekerja sesuai keinginannya untuk mendapatkan bayaran. Pekerja lepas nggak bisa kabur bawa uang karena uangnya ada di platform kita sampai klien menyatakan pekerjaannya selesai," tambahnya.
SribuLancer sendiri baru tersedia dua bulan dengan lebih dari 6.000 tenaga kerja lepas yang mendaftar dan lebih dari 200 klien terdaftar. Telah terdapat lebih dari 200 pekerjaan dengan nilai transaksi sekitar Rp 300 juta.
"Target berikutnya kami targetkan ada lebih 10 ribu pekerjaan di-posting di Sribulancer dalam 6 bulan ke depan," ujar Ryan lagi.
Ryan menuturkan, berdasarkan dari sebuah hasil riset, potensi pekerja lepas mencapai 30% dari jumlah populasi di Indonesia. Rendahnya jumlah pendapatan disebutkan sebagai penyebab tingginya minat orang jadi pekerja lepas.
"Di Indonesia gaji pegawai kan masih terbilang kecil, ada yang sudah jadi karyawan masih bekerja jadi freelancer untuk menambah pemasukannya. Ada juga yang lebih merasa nyaman dan bisa memenuhi kebutuhannya sebagai pegawai lepas," ungkapnya.
Berdiri sejak tiga tahun lalu, Ryan mengaku Sribu.com sebagai induk SribuLancer telah menghasilkan pendapatan Rp 5 miliar. Perusahaan ini telah memiliki 14 orang tenaga kerja di kantor pusatnya di Jakarta dan berharap bisa menambah jumlah pegawai sebagai dampak adanya layanan baru. (den/isk)
SribuLancer Wadahi Pekerja Lepas Profesional
Tren menjadi pekerja lepas di Indonesia dinilai tumbuh dan potensial untuk melahirkan sebuah bisnis.
Diperbarui 18 Nov 2014, 17:55 WIBDiterbitkan 18 Nov 2014, 17:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Perusahaan Singapura Buka Indonesia Airlines, Korupsi Minyakita Terbongkar
Mendagri Tito: PSU Tetap Gunakan APBD Dulu, Pemda Harus Efisiensi Anggaran Lain
350 Ucapan Lebaran ke Bos yang Sopan dan Penuh Makna
Maroef Sjamsoeddin, Pembongkar Kasus Papa Minta Saham yang Kini Pimpin MIND ID
Cara Nonton Live Streaming Formula 1 2025 di Vidio
Prabowo Panggil Bos GoTo ke Istana, Bakal Umumkan THR untuk Ojol?
Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto di Kasus Suap Harun Masiku Gugur
Tanda Keputihan Mau Haid, Kenali Perbedaannya dengan Kehamilan
Cara Menggoreng Singkong Agar Renyah dan Gurih, Rahasia Kelezatan yang Harus Kamu Coba
Cara Membuat SKCK Online Lewat HP 2025, Mudah dan Anti Ribet
PPG Daljab Kementerian Agama 2025: Syarat, Perubahan Pelaksanaan hingga Kuota Peserta
350 Kata-Kata Ucapan Lebaran untuk Guru yang Menyentuh Hati