Liputan6.com, Spanyol - Dominasi Google di lini bisnis berbasis internet mulai mendapat gangguan. Belum lama ini dikabarkan bahwa parlemen Uni Eropa sangat ingin mengakhiri ketergantungan mereka kepada Google. Gagasan tersebut mendapat dukungan penuh dari dua blok politis di parlemen Uni Eropa, yakni Partai Rakyat Eropa dan Partai Sosialis.
Apa yang diungkapkan oleh parlemen Uni Eropa tersebut tampaknya bukan sekedar ancaman belaka. Spanyol, selaku salah satu anggota Uni Eropa bahkan kini disebutkan mulai menggembosi dominasi Google di wilayah mereka.
Mengutip laman Reuters, Kamis (18/12/2014), Google dilaporkan memilih untuk menutup layanan agregator berita Google News di Negeri Matador. Hal ini dilakukan karena kebijakan anyar pemerintah Spanyol yang mengharuskan Google membayar bila tetap ingin mempublikasikan konten berita milik media-media asal Spanyol.
"Kami mengumumkan bahwa mulai 16 Desember tidak akan memasukkan media-media Spanyol di Google News dan menutup layanannya di Spanyol," kata Richard Gingras, Head News and Social Products Google.
Sebelumnya Vice President komisi anti-trust Uni Eropa, Joaquin Almunia, sempat mengungkapkan bahwa faktanya Google terlalu banyak menguasai data pribadi masyarakat Eropa.
Selain itu, Google juga dinilai memiliki pangsa pasar yang terlalu luas di Eropa. Hal ini disebutkan 'membunuh' bisnis berbasis internet lokal lainnya di wilayah Eropa.
Pangsa pasar Google di wilayah Eropa sendiri tercatat sebesar 90%. Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan pangsa pasar Google di Amerika Serikat yang 'hanya' mencapai 68%. (dhi/dew)
Google Mulai Kehilangan Taring di Eropa
Google menutup layanan agregator berita Google News karena kebijakan anyar pemerintah Spanyol.
diperbarui 18 Des 2014, 14:10 WIBDiterbitkan 18 Des 2014, 14:10 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Geopolitik dan Perekonomian Global
Kisah Santri Pura-Pura Mati karena Punya Banyak Utang, Ini Respons Tak Terduga KH Hasyim Asy'ari
4 Pemain Naturalisasi yang Beredar di BRI Liga 1 tapi Tak Terpakai Timnas Indonesia
Kemkomdigi di Tengah Sorotan Jeratan Judi Online
Disebut Batik Keraton, Begini Keunikan Batik Solo
Panaskan Tensi, Bintang Atlanta Hawks Ejek Suporter New York Knicks usai Menang di NBA
BSI Siap Turun Tangan di Program Makanan Bergizi Gratis
Erick Thohir dan Maruarat Sirait Usul Cicilan Rumah Diperpanjang jadi 30 Tahun
Erick Thohir-Maruarar Sirait Bakal Sulap Aset BUMN jadi Perumahan Rakyat
Pramono Anung Mendukung Langkah Pemerintah Memberantas Judi Online
Rahasia dan Tips Penjualan Sukses di Harbolnas 11.11 & 12.12
Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Indomaret Tanpa Dimas Saputra, Rajawali Pasundan Akan Diperkuat Farhan Halim