Waspada, Malware Android Bergerilya Saat Ponsel Nonaktif

Perusahaan anti-virus asal Belanda, AVG, menemukan sebuah malware Android yang aktif ketika ponsel telah dimatikan.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Feb 2015, 15:10 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2015, 15:10 WIB
Begini Cara Menangkal Malware Jahat di Smartphone
Foto: Ilustrasi malware di smartphone (ibitimes.co.uk)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan anti-virus asal Belanda, AVG, menemukan sebuah malware Android yang aktif ketika ponsel telah dimatikan (off). Malware ini menyusup dalam sejumlah aplikasi.

Pengguna ponsel kerap mematikan perangkat mereka ketika malam hari atau sedang melakukan charging baterai. Nah, sebuah malware baru memanfaatkan kebiasaan pengguna ini untuk melakukan aksinya.

Menurut AVG, malware mulai menjalankan aksinya ketika ponsel dalam posisi off. Malware bisa mengontrol ponsel, termasuk melakukan panggilan telepon, mengirim pesan, serta mengakses file dan aplikasi lainnya, tanpa sepengetahuan pengguna.

AVG dalam blog-nya menjelaskan bahwa malware masuk ke dalam perangkat Android ketika pengguna mengunduh aplikasi yang terinfeksi dari toko aplikasi. Ketika aplikasi itu telah dipasang, maka malware bisa mengontrol ponsel dan melakukan tugas apapun yang diinginkan hacker

Namun AVG tidak mengungkapkan nama aplikasi yang terinfeksi tersebut. Diperkirakan aplikasi itu berasal dari toko aplikasi pihak ketiga dan bukan dari Google Play Store.

Kendati demikian, pengguna tetap harus berhati-hati ketika mengunduh aplikasi di Google Play Store atau toko aplikasi pihak ketiga. Sebaiknya periksa review dan informasi mengenai developer.

"Malware ini membajak proses saat ponsel Anda tidak aktif. Jadi ketika pengguna menekan tombol power off, sebenarnya perangkat itu tidak benar-benar mati," jelas AVG seperti dilansir Daily Mail, Senin (23/2/2015).

Menurut AVG, malware ini berasal dari Tiongkok dan hanya menginfeksi perangkat berbasis sitem operasi (OS) Android sebelum versi KitKat. Sejauh ini, diperkirakan 10 ribu ponsel Android telah menjadi korban.

(din/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya