Liputan6.com, Jakarta - Kabar buruk melanda pemain baru di pasar smartphone, Xiaomi. Produsen perangkat asal Tiongkok ini dirumorkan telah 'menyematkan' sejumlah malware berbahaya pada salah satu produk mereka, yakni smartphone seri Mi4.
Menurut laman The Hacker News, perusahaan keamanan asal San Fransisco, Amerika Serikat, bernama BlueBox belum lama ini merilis laporan yang menyebutkan bahwa handset Xiaomi Mi4 mengandung malware jenis spyware dan adware secara pre-load. Ini artinya, malware-malware tersebut telah tersemat sejak masa produksinya.
Peneliti keamanan Andrew Blaich dari Blue Box dalam laporannya menuliskan, "Perangkat ponsel pintar Xiaomi Mi4 LTE tidak aman digunakan sejak pertama kali Anda keluarkan dari boks penjualannya. Setelah melakukan serangkaian pengujian intensif kami menemukan dua kerentanan. Pertama adalah adanya malware dan yang kedua adalah penggunaan sistem operasi Android yang tidak bersertifikat."
Tuduhan yang dilontarkan pihak BlueBox ini tentunya cukup serius. Pasalnya tak hanya diduga secara sengaja menyematkan malware di dalam perangkatnya, smartphone Xiaomi Mi4 juga dikatakan menggunakan sistem operasi Android yang tidak bersertifikasi.
Sebagai bukti, Blaich menjelaskan bahwa OS Android yang digunakan di Xiaomi Mi4 adalah jenis custom ROM. OS ini merupakan hasil pengembangan dari sistem Android Open Source Project (AOSP) yang menjalankan ekosistemnya sendiri.
Blaich melihat bahwa sistem operasi Android yang digunakan pada handset Xiaomi Mi4 merupakan perpaduan dari OS Android versi Kitkat, Jellybean dan bahkan versi-versi sebelumnya yang lebih lawas.
Secara teknis penggunaan sistem operasi Android tak bersertifikat ini memang tidak bermasalah. Namun hasil uji Blaich menunjukkan bahwa OS Android hasil kustomiasasi Xiaomi ini bermasalah dan memiliki banyak celah keamanan.
Sejauh ini belum ada tanggapan resmi dari pihak Xiaomi atas laporan Blue Box tersebut. Xiaomi MI4 sendiri telah dipasarkan di Tiongkok dan India.
(dhi/isk)
Xiaomi Mi4 Bervirus dan Pakai OS Android Abal-abal?
Handset Xiaomi Mi4 diduga mengandung malware jenis spyware dan adware secara pre-load.
Diperbarui 12 Mar 2015, 08:25 WIBDiterbitkan 12 Mar 2015, 08:25 WIB
Handset Xiaomi Mi4 diduga mengandung malware jenis spyware dan adware secara pre-load. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanggal 26 April Memperingati Hari Apa? Peringatan Hari Siaga Bencana hingga Kekayaan Intelektual
Kenali Tanda-tanda Burnout dan Cara Mengatasinya
Hadapi Tantangan Global, BI Tegaskan Pentingnya Penguatan Peran Organisasi Internasional
Bocoran Makeup Para Finalis Puteri Indonesia 2025 di Malam Puncak, Dipulas Riasan Lokal
OPPO A77s Harga Second April 2025: Fitur-Fitur Ini Sangat Layak Dipertimbangkan
Muhammadiyah Tak Permasalahkan Qunut, UAH Buka-bukaan yang Sebenarnya Terjadi
Pakistan Desak Investigasi Internasional atas Pembunuhan 26 Turis di Kashmir
Prediksi Persib Bandung vs PSS Sleman di BRI Liga 1: Tanpa Cleberson, Super Elja Menanti Keajaiban
Chery Targetkan Bisa Jual 1 Juta Unit di Global dalam 2 Tahun, Punya Modal Apa?
Berkaca dari Film JUMBO, Psikolog Ulas Soal Adverse Childhood Experiences
China Bakal Bebaskan Sejumlah Barang Impor AS dari Tarif 125%
8 Model Tanaman Hias yang Cocok untuk Rumah Minimalis, Bikin Hunian Cantik dan Asri