`YouTube Seperti Tempat Sampah Raksasa`

Banyaknya konten yang dibuat oleh pengguna YouTube, membuat layanan berbagi video itu disebut seperti sebuah tempat sampah raksasa.

oleh Andina Librianty diperbarui 17 Apr 2015, 12:00 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2015, 12:00 WIB
10 Tahun Perjalanan YouTube
YouTube dirikan oleh tiga orang mantan karyan PayPal pada 14 Februari 2005.

Liputan6.com, Jakarta - Komedian Jerry Seinfeld menyebut layanan berbagi video, YouTube, seperti sebuah tempat sampah raksasa karena banyaknya konten yang dibuat oleh para pengguna. Hal itu disampaikannya dalam acara `Upfront` di New York City, belum lama ini.

Komentar Seinfeld merupakan jawaban atas pertanyaan soal user-generated content (UGC). UGC adalah konten yang dibuat oleh para pengguna di sebuah sistem atau layanan online.

"Semakin sedikit, semakin baik. Saya tidak ingin melihat omong kosong tersebut. Kita memiliki sebuah tempat sampah besar yang bernama YouTube karena UGC. Karena itu kami (Crackle) mencoba menghasilkan level konten yang lebih tinggi," jelas Seinfeld, seperti dilansir Business Insider, Jumat (17/4/2015).

Crackle adalah layanan streaming milik Sony. Seinfeld meninggalkan layar kaca demi Crackle pada 2012 dan memiliki video seri populer di layanan tersebut, Comedian in Cars Getting Coffee.

Tak hanya menyindir YouTube, Seinfeld juga mengatakan bahwa era TV sudah berakhir. Menurutnya, internet telah menjadi pengalaman paling bebas yang pernah ia miliki.

"Sedikit dukungan dan sedikit kebebasan. Itulah yang dimiliki oleh Crackle," ungkapnya.

(din/isk)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya