Bahaya, Perangkat Ini Bisa Identifikasi PIN ATM dari Panas Tubuh

Dengan thermal imaging camera, PIN yang diketik di ATM atau pintu keamanan dapat diidentifikasi.

oleh M Hidayat diperbarui 07 Sep 2015, 10:58 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2015, 10:58 WIB
Thermal imaging camera
Thermal imaging camera. Foto: Sec Tec

Liputan6.com, Jakarta - Di ATM atau di kunci keamanan berbasis PIN, dalam kurun satu menit, tombol yang telah ditekan masih bisa terdeteksi karena panas tubuh di atas jemari.

Bahayanya, ada sebuah perangkat disebut thermal imaging camera berharga terjangkau yang dapat mengidentifikasi hal tersebut. Maka dari itu peneliti keamanan dari Sec-Tec, Inggris memperingatkan kita semua. Demikian dikutip dari Golem, Senin (7/9/2015).

Kehadiran thermal imaging camera dikatakan dapat "membantu" para pelaku kriminal mengidentifikasi nomor PIN yang dimasukkan.

Karena masih ada perangkat semacam itu --mesin ATM, pintu keamanan-- yang tidak memiliki batasan tentang PIN yang diketik, adalah mungkin, untuk mencoba urutan tombol yang dikenali, hingga kode yang benar bisa dicuri.

Para peneliti di Sec-Tec telah mengembangkan dua metode yang berbeda untuk menghitung urutan thermal imaging camera berdasarkan beberapa informasi. Besar kemungkinan, ada image dengan detail tinggi, yang menjadi acuan bagi tingkatan panas yang tersisa pada tombol yang terlihat, atau melalui penghitungan berbasis perangkat lunak.

Merujuk pada serangan-serangan yang sudah dikenali pada chip RFID tersebut, pakar keamanan Sec-Tec juga berhasil memecahkan autentikasi ganda, yang dilengkapi pada beberapa kunci pintu berbasis PIN.

Lebih lanjut, mereka mengatakan, menahan serangan tersebut terbilang mudah. Pengguna dapat menyentuh semua tombol dengan telapak tangan secara bersamaan, sehingga panas pada semua tombol itu relatif sama.

Setelah itu, masukkan PIN dengan segera menekan tombolnya saat itu juga. Atau sebaliknya, masukkan dulu PIN Anda, lalu setelah Anda mengambil dan sebelum meninggalkan ATM, tekan semua tombol di keypad numerik itu bersamaan.

Para pakar keamanan Sec-TeC merekomendasikan produsen untuk menggunakan bantalan PIN dari logam karena serangan yang mereka uji hanya bekerja dengan bantalan PIN yang terbuat dari plastik atau karet.

(why/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya