Microsoft Rombak Laporan Keuangannya Lebih Ringkas

CEO Satya Nadella perlahan melakukan perubahan cukup signifikan pada Microsoft, termasuk laporan keuangannya.

oleh Corry Anestia diperbarui 30 Sep 2015, 13:15 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2015, 13:15 WIB
Microsoft Rombak Laporan Keuangannya Lebih Ringkas
Ketiga segmen baru ini akan merefleksikan ambisi dan strategi perusahaan untuk membangun platform, cloud, dan solusi mobile terbaik di dunia

Liputan6.com, Jakarta - Di bawan kepemimpinan Chief Executive Officer (CEO) baru, Satya Nadella perlahan melakukan perubahan cukup signifikan pada Microsoft, termasuk laporan keuangannya. 

Microsoft dilaporkan akan mengubah format laporan keuangan menjadi lebih ringkas. Jika tadinya terdapat tujuh segmen pendapatan, kini akan diringkas menjadi tiga segmen saja. 

Menurut yang dilansir Bloomberg, Microsoft akan membagi segmen penjualan menjadi tiga segmen, antara lain Productivity and Business Processes, Intelligent Cloud, dan More Personal Computing. 

Misalnya, penjualan Office dan Office 365 akan masuk di segmen pertama. Kemudian, infrastructure tools seperti Windows Azure cloud dan SQL Server, akan masuk ke segmen kedua. Segmen ketiga, More Personal Computing akan lebih cenderung pada produk consumer, mulai dari sistem operasi Windows hingga tablet Surface dan konsol game Xbox.

"Ketiga segmen baru ini akan merefleksikan ambisi dan strategi perusahaan untuk membangun platform, cloud, dan solusi mobile terbaik di dunia," ujar sebuah sumber. 

Microsoft menyebutkan akan merilis laporan pendapatan kuartal I tahun fiskal 2016 dengan format baru pada 22 Oktober. Begitu juga laporan pendapatan sebelumnya pada tahun fiskal 2014 dan 2015 yang akan tampil dengan format baru. 

Perusahaan yang berbasis di Redmond, Washington ini, sebetulnya juga membuat satu segmen lagi, yakni Corporate and Other. Tapi segmen ini sangat kecil, menurut Cameron Bays, Juru Bicara Microsoft.

Nadella disebut telah menerapkan berbagai strategi agar Microsoft lebih fokus menjadi perusahaan penyedia platform, ketimbang sebagai penyedia software sekali pakai atau produk tertentu.

(cas/dew)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya