DPR Bisa Rekomendasikan Copot Kapolri hingga Pimpinan KPK, Bentuk Intervensi?

Bukan Makanan, Mesin Ini Ternyata Cetak Cerpen

Selain menawarkan kesenangan membaca karya sastra, mesin ini juga digunakan untuk mengisi kekosongan hasil sastra sekarang ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 08 Nov 2015, 16:05 WIB

Diterbitkan 08 Nov 2015, 16:05 WIB

Short Edition, vending machine yang khusus mencetak cerita-cerita pendek (sumber: digitaltrends.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketika pertama kali mendengar kata vending machine, hal yang pertama kali terlintas mungkin adalah mesin penjual makanan, minuman, atau bahkan rokok.

Namun berbeda dengan vending machine kebanyakan, mesin jual otomatis di Grenoble, Perancis, ini tidak menjual jajanan, melainkan mencetak cerita pendek. Vending machine bernama Short Edition ini ingin memberikan pengalaman seru saat membaca sastra bagi warga Grenoble dan pengunjung kota itu.

Kehadiran vending machine ini merupakan perintah dari Walikota Grenoble, Eric Piolle, yang juga seorang anggota partai hijau di Perancis.

Semua cerita yang dicetak di vending machine tersebut tidak dipungut biaya alias gratis. Pembaca juga dapat memilih cerita berdasarkan waktu yang dihabiskan untuk membacanya, seperti satu, tiga, atau lima menit.

"Ide ini muncul ketika kami sedang berada di depan vending machine yang menjual makanan atau minuman," ungkap Christophe Sibieude, penerbit digital yang turut mengembangkan desain vending machine ini, seperti dikutip dari laman Digital Trends, Sabtu (8/11/2015).

"Lalu tercetuslah ide menggunakan vending machine untuk menyebarkan karya sastra populer dengan kualitas baik demi mendorong produktivitas sastra yang sempat terjadi saat ini," tambahnya,.

Untuk sekarang vending machine pencetak cerita pendek ini memang hanya tersedia di kota Grenoble. Namun dikabarkan telah banyak pihak yang menginginkan teknologi ini.

"Kami mendapatkan banyak permintaan di seluruh dunia untuk penemuan ini, " kata Quentin Plepel, co-Founder Short Edition.

Quentin juga mengungkapkan bahwa setelah dilakukan pemilahan biaya produksi mesin ini, maka tidak tertutup kemungkinan nantinya mesin ini dapat dikirim ke mana saja.

Short Edition bukanlah vending machine pertama yang menyediakan barang-barang tidak biasa. Sebelumnya, di Belanda ada purwarupa vending machine yang menjual kentang goreng. Selain itu di Jepang, ada vending machine yang dapat digunakan juga untuk mengambil foto selfie.

(dam/cas)