Menakjubkan, NASA Tangkap Penampakan Black Hole `Menelan` Bintang

Penampakan ini menjadi fenomena yang luar biasa, karena belum pernah disaksikan oleh mata manusia secara langsung di sepanjang sejarah

oleh Jeko I. R. diperbarui 30 Nov 2015, 07:36 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2015, 07:36 WIB
Menakjubkan, NASA Tangkap Penampakan Black Hole `Menelan` Bintang
Penampakan ini menjadi fenomena yang luar biasa, karena belum pernah disaksikan oleh mata manusia secara langsung di sepanjang sejarah

Liputan6.com, California - Para astronom dari The National Aeronautics and Space Administration (NASA) untuk pertama kalinya mampu menangkap penampakan lubang hitam (black hole) yang menelan sebuah bintang di luar angkasa.

Penampakan ini menjadi fenomena yang luar biasa, karena belum pernah disaksikan oleh mata manusia secara langsung di sepanjang sejarah peristiwa Tata Surya.

Menurut informasi yang tim Tekno Liputan6.com rangkum dari laman The Independent, Senin (30/11/2015), para astronom NASA yang dipimpin ilmuwan dari Johns Hopkins University ini mempublikasikan peristiwa tersebut untuk pertama kali di jurnal Science pada Kamis lalu, 25 November 2015.

An international team of astronomers has witnessed a massive black hole swallowing a whole star for the first time. An artist's impression is pictured left. It then 'burped' a jet of matter (right). The thermal energy of these billows is thought to be equal to the energy our sun would produce over ten million years

Pada saat mengabadikan peristiwa itu, Sjoert Van Velzen, selaku pimpinan proyek ini mengungkapkan bahwa mereka memang sudah memantau pergerakan black hole itu sejak lama.

Barulah disadari, terdapat sebuah bintang yang berukuran sebesar matahari meleset dari orbitnya dan tersedot ke dalam black hole itu. Mereka menunggu momen yang pas di mana bintang itu tersedot dan `dimuntahkan` kembali oleh black hole.

Penjelasan Black Hole

"Bintang besar tersebut ditelan oleh black hole. Setelahnya, black hole tersebut menyemburkan suar (flare) yang kecepatannya hampir menyamai cahaya," tutur Van Velzen.

"Peristiwa ini sangat langka. Ini pertama kalinya kami menyaksikan sebuah peristiwa kehancuran bintang dengan penampakan yang begitu menakjubkan."

Black Hole sendiri merupakan sebuah `ruang` padat di luar angkasa, yang memiliki gaya gravitasi tinggi. Materi ini berasal dari kandungan gas dan cahaya, sehingga membuatnya tak terlihat di ruang hampa udara.

Scientists had long theorised that when a black hole swallows a star - or any huge quantity of gas - it would let out a fast-moving stream of plasma from its opening, also called 'event horizon' (artist's impression shown)

Sementara untuk kasus ini, Van Velzen menjelaskan black hole yang diperlihatkan tergolong ke jenis supermassive black hole, yang mana merupakan lubang hitam terbesar dari semua jenis lubang hitam yang ada di Tata Surya. Besarnya `hanya` sekitar satu juta kali dari massa Matahari.

Namun, kekuatannya untuk `menelan` semua benda luar angkasa yang berada di dekatnya begitu kuat.

(jek/isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya