Liputan6.com, Jakarta - Pluto, menurut informasi dari NASA yang dikutip dari The Verge, Selasa (1/12/2015), diduga memiliki dua gunung berapi es yang memuntahkan air es, nitrogen, amonia, dan metana ke permukaan. Gunung berapi itu diketahui berdasarkan gambar yang diambil oleh pesawat ruang angkasa NASA New Horizons selama perjalanannya pada Juli lalu, berpotensi ada di dekat kutub selatan Pluto.
Ilmuwan NASA menggunakan foto tersebut untuk mengukur sejumlah pegunungan. Tingginya mencapai beberapa mil dan lebarnya mencapai puluhan mil, dengan lubang besar di puncaknya
Baca Juga
"Di Bumi, itu (temuan tersebut) umumnya berarti satu hal: gunung berapi," kata Oliver White, peneliti postdoctoral New Horizons di NASA Ames Research Center.
Para ilmuwan telah melihat cryovolcanoes seperti ini di luar seluruh tata surya kita, terutama pada bulan-bulan dingin seperti Triton dan Enceladus. Mereka seperti gunung berapi di Bumi, tapi memuntahkan lelehan material es.
Letusan beku ini terjadi ketika panas menumpuk di dalam inti sebuah bulan. Ketika tekanan di dalamnya cukup tinggi, gunung berapi berfungsi sebagai katup pelepas, yang memuntahkan material bersuhu 100 derajat atau lebih, yang lebih hangat dari permukaan dingin. Tapi ketika bahan-bahan ini muncul ke permukaan, mereka dengan cepat membeku dan menguat menjadi padat.
(Why/Cas)*