Activision Beli Major League Gaming

Major League Gaming, salah satu penyelenggara kompetisi e-sport paling awal dan paling berpengaruh, telah dibeli Activision Blizzard.

oleh M Hidayat diperbarui 06 Jan 2016, 09:40 WIB
Diterbitkan 06 Jan 2016, 09:40 WIB
Major League Gaming
Major League Gaming - Kredit: Pichost

Liputan6.com, Jakarta - Major League Gaming, salah satu penyelenggara kompetisi e-Sport (olahraga elektronik) paling awal dan paling berpengaruh, telah dibeli oleh Activision Blizzard senilai US$ 46 juta.

Kabar tersebut, berdasarkan dokumen yang diperoleh eSports Observer, yang dikutip dari Wired, Rabu (6/1/2016), diumumkan Senin (5/1/2016) kemarin oleh Activision setelah laporan awal muncul pekan lalu.

"Kami sangat gembira mengumumkan kesepakatan ini," jelas Mike Sepso, Senior Vice President Divisi e-Sports, Activision Blizzard dan salah satu pendiri asli Major Liga Gaming empat belas tahun lalu, kepada Wired.

Kesepakatan ini, ujar Sepso, memberi Activision Blizzard kemampuan dalam hal sumber daya manusia dan teknologi untuk mewujudkan visi bahwa Steve Bornstein, Chairman of Activision Blizzard Media Networks dan dirinya mulai berkembang empat bulan lalu.

Sepso menegaskan bahwa sebagian besar MLG, termasuk semua platform dan orang-orang yang berhubungan dengan teknologi e-Sport, telah diakuisisi oleh Activision. Major League Gaming, ungkap Sepso lebih lanjut, akan mempertahankan branding dan staf independennya, dengan beroperasi di bawah payung besar Activision.

Sementara Sepso belum mengonfirmasi nilai US$ 46 juta yang dikutip oleh eSports Observer, ia berdalih terkait pelaporan eSports Observer sebelumnya, yang menyebutkan bahwa Sundance DiGiovanni, pendiri dan CEO jangka panjang Major League Gaming, akan mengundurkan diri.

(Why/Cas)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya