Danai Proyek Energi Terbarukan, IIF Suntik Rp 300 Miliar

Perusahaan pembangkit listrik nasional mendapat suntikan dana Rp 300 miliar untuk membangun pembangun listrik dengan energi baru terbarukan

oleh Jeko I. R. diperbarui 12 Jan 2016, 14:52 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2016, 14:52 WIB
Energi Terbarukan
(kiri-kanan tengah) Elan B Fuadi, Dirut PT Sumberdaya Sewatama dan Sukatmo Padmosukarso, Presiden Direktur sekaligus CEO PT Indonesia Insfrastructure Finance. (Jeko Iqbal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF), salah satu perusahaan pembiayaan non-bank baru saja menyalurkan dananya untuk mendukung pembangunan infrastruktur strategis yang digagas dengan baik dan layak secara komersial.

Suntikan dana sebesar Rp 300 miliar tersebut dikhususkan untuk membiayai proyek pembangkit listrik yang menggunakan energi baru dan terbarukan oleh salah satu perusahaan pembangkit listrik nasional, PT Sumberdaya Sewatama.

Sukatmo Padmosukarso, Presiden Direktur & Chief Executive Officer IIF mengatakan, pembangunan pembangkit listrik yang menggunakan energi baru terbarukan juga merupakan proyek infrastruktur yang senantiasa menerapkan dan mengutamakan prinsip pengelolaan lingkungan.

Hal tersebut, dilanjutkan pria yang akrab disapa Katmo ini, sejalan dengan prinsip social and environment yang diterapkan IIF bahwa setiap proyek yang dibiayai IIF harus bertanggung jawab dengan kondisi sosial dan lingkungan yang ikut terdampak dari pembangunan infrastruktur tersebut.

"Kami berharap apa yang telah kami terapkan menjadi acuan bagi perusahaan lainnya. Dengan begitu, mereka termotivasi untuk membangun infrastruktur yang bertanggung jawab terhadap kondisi sosial dan lingkungan sekitar. Kami yakin, proyek semacam ini akan terus berkembang di masa mendatang,"ujar Katmo saat konferensi pers di kantor IIF, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Ia juga menyatakan, penyaluran dana yang dilakukan IIF ke sektor ketenagalistrikan merupakan bentuk dukungan nyata demi menyukseskan program pembangunan lsitrik 35.000 MW.

"Sebagai salah satu investor, kami melihat sektor ini cukup menjanjikan secara komersial. Dampaknya pun baik bila melihat dari segi pemanfaatan lingkungan. Kami meminta dukungan penuh pemerintah agar sektor ini juga bisa berjalan dengan baik," tambahnya.

Hal ini pun disambut baik oleh Elan B Fuadi, Direktur Utama PT Sumberdaya Sewatama. Ia melihat, turut sertanya investor dalam bidang ketenagalistrikan energi baru terbarukan merupakan sinyal positif untuk menjadikan energi hijau sebagai pilihan utama di masa depan.

"Kami sangat senang bahwa perusahaan kami dipercaya oleh lembaga terkemuka seperti IIF yang mendukung pembiayaan proyek ketenagalistrikan," ujar Elan.

Penyetoran modal Rp 300 miliar yang disepakati IIF dilakukan pada 30 Desember 2015 lalu dalam bentuk Mandatory Convertible Bond untuk jangka waktu selama 5 tahun kepada PT Sumberdaya Sewatama. 

(Jek/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya