Liputan6.com, Berkshire - Nasib nahas menimpa seorang pasien kanker bernama Mark Krueger. Pria berusia 53 tahun tersebut menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit. Ia dirawat baru-baru ini.
Krueger memang sudah menderita tumor otak dan mengalami pengobatan intensif. Ia pun harus dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang cukup lama. Istri Krueger, Iryina, mengatakan bahwa suaminya tersebut telah kehilangan rasa di bagian kiri tangannya.
Anehnya, penyebab kematian Krueger bukan karena penyakit kanker yang menggerogotinya, melainkan perangkat iPhone yang ia miliki.
Menurut kesaksian Iryna, Krueger memiliki kebiasaan menyimpan barang-barang pribadinya, termasuk dompet dan iPhone-nya di bawah bantal.
"Itu membuatnya menjadi lebih aman," kata Iryina.
Baca Juga
Iryna melanjutkan, alasan Krueger menyimpan barang pribadi di bawah bantal karena ia merasa kurang aman saat anak gadisnya dan dirinya tidak berada di rumah sakit menemani Krueger.
"Jadi, ia ingin iPhone-nya berada di dekatnya kalau-kalau ada hal darurat, ia bisa menelepon kami," tambahnya.
Sayangnya, iPhone yang disimpan di bawah bantal memanas dan akhirnya terbakar. Krueger yang pada saat itu tidak bergerak, terpaksa menghisap kepulan asap iPhone miliknya. Di situlah nyawanya seketika melayang.
Seperti dilansir Telegraph, Rabu (10/2/2016), tim Dinas Kebakaran Berkshire, Inggris, Jonathan Fuguet mengatakan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh iPhone Krueger yang memanas karena baterainya tengah diisi ulang.
"Kebakaran itu disebabkan baterai iPhone yang overheat dan terbakar. Layaknya memasukkan iPhone ke dalam oven dan perlahan memanas, begitulah prosesnya," tutur Fuguet.
(Jek/Isk)