Dua Macam Karakter Pengguna MiFi Smartfren

Liputan6.com, Garut - Selain dikenal sebagai operator telekomunikasi seluler yang menawarkan bundling ponsel, Smartfren juga menyediakan bundling produk lain seperti USB modem dan mobile WiFi.

Menyinggung soal mobile WiFi, saat ini operator seluler di bawah naungan Sinarmas tersebut juga mempunyai mobile WiFi yang sudah berjalan di jaringan 4G LTE Advanced andalannya.

Menariknya, mobile WiFi 4G LTE Advanced yang mengusung nama MiFi ini ternyata memiliki dua segmen pasar yang berbeda. Hal ini dibeberkan dalam sebuah diskusi santai dengan awak media, Rabu (24/2/2016), di Garut.

"Kami sudah melakukan survei terhadap pengguna kami lewat telepon dan secara online. Hasilnya, diketahui ada dua segmen pasar yang cukup berbeda," kata Derrick Surya, Head of Brand & Marketing Communications Smartfren.

Segmen pertama adalah anak muda yang suka berbagi jaringan internet. Ia mencontohkan, sekelompok mahasiswa sengaja patungan membeli MiFi untuk digunakan bersama-sama. Segmen ini termasuk juga pengguna yang baru saja telanjur membeli handset baru, tapi masih berjalan di jaringan 3G.

"Karena itu MiFi jadi solusi yang cukup affordable, tapi mereka masih bisa akses 4G (melalui MiFi, red.). Termasuk juga pengguna dengan keterbatasan budget, yang masih punya handset 3G, atau bahkan 2G, tapi sudah ada Wi-Fi (supaya bisa terhubung ke jaringan 4G LTE Advanced melalui MiFi, red.)," ujar Derrick menambahkan.

Sementara segmen kedua adalah kalangan profesional dan entrepreneur yang merupakan kalangan menengah ke atas. Orang-orang di kalangan kedua ini sering melakukan pekerjaan dengan memanfaatkan koneksi internet. Mereka tidak menggunakan smartphone sebagai portable Wi-Fi (tethering).

Diungkapkannya, menyetel smartphone sebagai portable Wi-Fi memiliki keterbatasan, seperti memakan daya baterai cukup banyak. Padahal, smartphone utama pengguna harusnya tetap menyala. "Karena itu MiFi ini jadi solusi," jelas Derrick.

Bahkan, kalangan profesional juga dikenal mempunyai lebih dari satu perangkat. Misalnya, satu tablet, satu laptop, dan satu atau bahkan dua smartphone. Terbayang, daya baterai smartphone utama akan sangat cepat habis jika smartphone tersebut disetel sebagai portable Wi-Fi bagi semua perangkat itu.

Lalu dilihat dari segi kuota data, biasanya kuota data di smartphone cenderung terbatas, kecuali yang berlangganan paket data true unlimited. Tapi dengan menggunakan paket data dari MiFi, pengguna tidak perlu mengkhawatirkan hal tersebut. "Kalangan profesional juga ternyata heavy user (pengguna berat, red.) dari MiFi loh," tuturnya.

(Why/Ysl)