Liputan6.com, Jakarta Industri smartphone dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami pertumbuhan, termasuk untuk tahun ini. Namun untuk pertama kalinya, pertumbuhan penjualan year-over-year tidak mencapai dua digit.
Dilansir Phone Arena, Sabtu (2/4/2016), perusahaan riset Gartner, memprediksi penjualan smartphone pada tahun ini hanya akan tumbuh 7 persen.
Baca Juga
Jumlah penjualan mencapai 1,5 miliar unit. Total, penjualan di pasar ponsel diprediksi mencapai 1,9 miliar unit pada tahun ini. Pada tahun lalu, Gartner melaporkan bahwa penjualan smartphone global naik 14,4 persen menjadi 1,4 miliar unit.
Mengutip laporan Gartner, rendahnya angka pertumbuhan itu disebabkan flat-nya penjualan di wilayah penting seperti Amerika Utara dan Tiongkok. Untuk wilayah Amerika Utara, menurut Gartner, sangat kecil kemungkinan para konsumen akan memperbarui ponsel mereka. Salah satu penyebabnya karena rumitnya penawaran dari operator.
Selain itu, 150 juta pengguna feature phone di pasar berkembang Asia Pasifik diprediksi menunda beralih ke smartphone.
"Penurunan harga yang ada tidak cukup mendorong upgrade dari feature phone murah ke smartphone low-end. Para vendor tidak mampu mengurangi harga dari sebuah smartphone "yang cukup bagus untuk digunakan" menjadi di bawah US$ 50," jelas Research Director Gartner, Annette Zimmermann.
(Din/Ysl)
Advertisement