Jelang Ramadan, Telkomsel Uji Jaringan di Jalur Mudik Pantura

Liputan6.com, Cirebon - Jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, operator seluler Telkomsel melakukan uji jaringan di sepanjang jalur mudik Pantura hingga Semarang.

Hal ini dilakukan untuk mengecek kesiapan anak usaha Telkom itu menghadapi lonjakan traffic yang biasanya terjadi pada Ramadan dan Idul Fitri.

VP Corporate Communication Telkomsel Adita Irawati mengatakan, secara umum perusahaan yakin sanggup memenuhi lonjakan traffic pengguna seluler, baik data maupun layanan lainnya.

Adapun uji jaringan bertajuk Drives Test Telkomsel ini diselenggarakan mulai Rabu-Kamis (18-19 Mei 2016).

Manager Radio Access Network Quality Telkomsel Henry Ganda Purba menjelaskan, dalam uji jaringan kali ini jarak yang ditempuh dari Jakarta-Semarang sejauh 451 kilometer. Selain itu, perjalanan akan menempuh beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah.

"Sejauh ini sebagian besar titik telah di-cover oleh jaringan 4G dan 3G Telkomsel," kata Henry ketika menjelaskan mengenai Drive Test Telkomsel di Jalur Pantura, Rabu (18/5/2016).

Data Telkomsel menyebut, di Jakarta ada 1436 titik yang di-cover 3G dan 262 titik berjaringan 4G. Sementara di Jawa Tengah ada 158 titik di-cover 3G dan 8 titik 4G. Sedangkan di Jawa Barat sebanyak 690 titik telah di-cover 3G serta 82 titik diselimuti 4G.

Henry melanjutkan, sebenarnya Telkomsel tak hanya melakukan uji jaringan saat mendekati bulan Ramadan dan Idul Fitri.

"Mengamati dan mamantau jaringan itu dilakukan continue atau berkala. Tujuannya untuk memastikan jaringan bisa digunakan dengan nyaman oleh pelanggan," ujarnya.

Adapun dalam uji jaringan Telkomsel ini beberapa hal yang dipantau adalah coverage atau kuatnya daya pancar dan daya terima handset, kesuksesan akses jaringan, tingkat kontinuitas panggilan telepon, serta waktu sambung pemanggilan.

Ia juga mengatakan, sejauh ini sinyal akan cukup baik jika daerah telah diselimuti 4G maupun 3G.

"Di jalur tol misalnya, setiap minggu selalu drive test untuk melihat ada masalah atau tidak," katanya.

(Tin/Isk)