Liputan6.com, Jakarta - Siapa yang menyangka kalau gadis cantik dan berprestasi blasteran Prancis-Indonesia ini ternyata juga seorang gamer.
Jadi sorotan banyak media bulan lalu karena dicoret dari daftar anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Hari Kemerdekaan RI ke 71 di Istana Merdeka, Gloria Natapradja Hamel mengaku kalau ia sangat suka bermain gim.
Saat berbincang santai dengan Tekno Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, gadis kelahiran 1 Januari 2000 ini terlihat sangat antusias membicarakan kegemarannya bermain gim.
Baca Juga
"Aku sudah main gim (game) sejak Sekolah Dasar (SD), gim pertama yang aku mainkan itu Point Blank (PB). Tapi karena makin banyak cheater di PB, aku milih main CS:GO dan Battlefield 4," ucapnya.
Saat ditanya sedang main gim apa saat ini, dara cantik ini menyebut bahwa gim besutan Valve Corporation yang berjudul DOTA 2 adalah salah satu yang saat ini paling sering ia mainkan.
Terbukti, saat ditanyakan perihal poin MMR-nya (Matchmaking Rating) Glo, sapaan akrabnya, menjawab kalau saat ini ia sudah mengantongi MMR sebanyak 3.000 poin.
Tertarik jadi gamer profesional?
Suka dan hobi bermain gim, Glo mampu mengatur kapan dirinya harus bermain gim dan kapan harus belajar.
"Nilai jelek karena bermain gim itu tergantung pribadinya masing-masing. Kita sebagai gamer harus pintar mengatur waktu. Kehidupan virtual di dalam gim boleh saja, tetapi harus ingat kalau kita juga memiliki kehidupan di dunia nyata," ujarnya.
Walau hanya sekadar main gim untuk bersenang-senang saja, Glo mengaku pernah ikut kompetisi DOTA 2 di Kampus Al-Azhar. Tak menjadi juara pertama, ia dan timnya berhasil menjadi juara ketiga dalam kompetisi tersebut.
Ia bahkan berniat untuk mendalami dunia gim, baik sebagai streamer atau gamer profesional. "Sangat tertarik (dunia gim) banget," imbuhnya dengan antusias.
"Tapi aku enggak terlalu ngerti bagaimana cara menggunakan dan butuh alat apa saja yang digunakan saat streaming. Juga aku bingung mau mulai dari mana," ia menambahkan.
"Soal gamer profesional, beberapa waktu lalu ada tim eSports yang ngajak aku gabung untuk main di Point Blank. Namun aku ragu, berhubung sudah lama tidak main PB. Tapi kalo boleh milih sih, pengen banget gabung dengan tim eSports DOTA 2, tapi hingga saat ini masih belum ada ajakan untuk gabung," ia memungkasi.
(Ysl/Isk)
Advertisement