Kecerdasan Buatan dari Google Akhirnya Bisa Belajar Bicara

Kemampuan dari komputer bernama WaveNet ini disebut lebih baik dari suara buatan lain yang ada saat ini

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 12 Sep 2016, 09:04 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2016, 09:04 WIB
Kecerdasan buatan
Kecerdasan buatan

Liputan6.com, London - DeepMind, salah satu divisi Google yang bergerak di bidang kecerdasan buatan baru saja mengumumkan pencapaian terbaru dalam penelitiannya.

Perusahaan itu baru saja berhasil meningkatkan kemampuan bicara komputer layaknya manusia. Perusahaan yang diakusisi Google pada tahun 2014 itu mengklaim berhasil mengembangkan program komputer yang dapat berbicara bernama WaveNet.

"Memungkinkan manusia untuk berkomunikasi dengan mesin merupakan sebuah impian lama dari interaksi manusia dengan komputer," ujar DeepMind dalam laman blog-nya seperti dikutip dari lama Business Insider, Senin (12/9/2016).

Tak seperti suara buatan yang ada saat ini, WaveNet berfokus pada gelombang suara yang dibuat berlawanan dengan bahasa itu sendiri.

Komputer ini memakai neural network--teknologi yang mencoba meniru otak manusia--untuk menganalisa bentuk gelombang 'mentah' dari sinyal audio dan beragam suara, termasuk tipe suara lain seperti musik.

Hasilnya, suara keluaran WaveNet lebih baik dari suara komputer lain seperti Google Now, Siri dari Apple, dan Alexa dari Amazon.

Meskipun WaveNet memiliki kemampuan suara lebih baik dari suara buatan lain, komputer ini masih butuh banyak data sebelum benar-benar dipakai untuk kebutuhan praktis. Karena itu, teknologi ini belum akan diintegrasikan dengan produk Google dalam waktu dekat.

Sebagai informasi, DeepMind dikenal sebagai perusahaan pengembang kecerdasan buatan yang khusus didesain untuk bermain gim seperti Space Invanders dan Go.

Bahkan, AlphaGo yang didesain untuk bermain Go baru-baru ini berhasil mengalahkan juara dunia Go asal Korea Selatan, Lee Sedol.

Keberhasilan itu disebut menjadi tonggak bersejarah bagi penelitian kecerdasan buatan. Sebab, Go merupakan permainan yang memiliki banyak gerakan tak terduga ketimbang catur yang dikenal memiliki pola tertentu.

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya