Liputan6.com, Jakarta - Twitter dikabarkan bakal membuat gebrakan pada 19 September mendatang. Menurut informasi yang beredar, perubahan besar ada pada tweet atau cuitan di Twitter.
Sebagaimana informasi yang Tekno Liputan6.com kutip dari The Verge, Rabu (14/9/2016), Twitter bakal memangkas jenis konten yang dihitung dalam batas 140 karakter pada platform yang didirikan Jack Dorsey cs itu.
Beberapa konten yang tak bakal mengurangi hitungan 140 karakter di antaranya lampiran media seperti gambar, gambar gif, video, jajak pendapat, serta kutipan tweet. Dengan hal itu, diharapkan pengguna memiliki ruang ekstra untuk menuliskan cuitannya.
Baca Juga
Rencana Twitter untuk menghentikan penghitungan media seperti foto, video, dan jajak pendapat dalam batasan 140 karakter mulai tercium sejak Mei lalu. Namun, saat itu jejaring sosial microblogging berlambang burung biru itu belum mengonfirmasi tanggal dan kepastiannya.
Salah seorang juru bicara Twitter menolak berkomentar ketika dihubungi media. Adapun kepastian mengenai tanggal ini berasal dari dua sumber yang cukup dekat dengan perusahaan.
Selain mengubah batasan Twitter, penyesuaian lain yang tak lagi masuk pada batasan karakter adalah username yang dituliskan oleh pengguna saat melakukan mention atau membalas tweet tak lagi dihitung.
Hingga kini, belum jelas apakah perubahan ini akan terjadi secara bersamaan atau bertahap. CEO Twitter Jack Dorsey pada Mei lalu sempat mengungkapkan kepada The Verge, langkah ini merupakan hal menonjol bagi Twitter dalam beberapa waktu ini.
"Kami ingin pengguna bisa berekspresi penuh dengan 140 karakter," ujar Dorsey.
Pernah beredar isu bahwa Twitter bakal menambah panjang karakter menjadi lebih dari 140 karakter. Namun pada Januari, Dorsey membantah hal itu. Ia menegaskan, tweet di Twitter bakal tetap 140 karakter.
(Tin/Why)