Terungkap, Microsoft Pernah Tertarik Beli Facebook

Hal itu diungkapkan langsung oleh mantan CEO Microsot Steve Ballmer baru-baru ini

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Okt 2016, 14:01 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2016, 14:01 WIB
Steve Ballmer Tak Iri dengan CEO Microsoft
Steve Ballmer (Foto: Microsoft)

Liputan6.com, New Jersey - Sebuah pengakuan baru saja datang dari mantan CEO Microsoft Steve Ballmer. Dalam sebuah wawancara terkini, Ballmer mengungkapkan bahwa Microsoft pernah berencana membeli Facebook di masa kepemimpinannya.

Tawaran itu diajukan ketika Facebook belum sebesar sekarang ini. Menurutnya, saat itu ia menawar Facebook dengan harga US$ 24 juta atau sekitar Rp 312 miliar dengan nilai tukar saat ini.

Namun tawaran itu ternyata ditolak oleh Mark Zuckeberg. Dikutip dari laman CNBC, Senin (24/10/2016), Ballmer ternyata tak kecewa dengan keputusan CEO Facebook itu, bahkan ia menghormati keputusan tersebut.

Keputusan Zuckerberg itu ternyata dirasa tepat oleh sebagian orang. Sebab, nyatanya saat ini nilai valuasi jejaring sosial itu sudah begitu tinggi, menyentuh angka di kisaran US$ 374 miliar atau sekitar Rp 4.857 triliun.

Di samping itu, Zuckberg sendiri berhasil masuk dalam jajaran empat besar orang terkaya di dunia. Forbes menaksir kekayaan suami Priscilia Chang itu menyentuh angka US$ 56 miliar atau sekitar Rp 727 triliun.

Sekadar informasi, di era awal Facebook, situs jejaring sosial itu memang menarik perhatian banyak perusahaan besar, termasuk Microsoft. 

David Kirkpatrick dalam bukunya yang berjudul 'The Facebook Effect' sempat mengungkapkan strategi Microsoft untuk membeli Facebook.

Perusahaan yang berbasis di Redmond itu kemungkinan akan membeli sebagian kecil saham Facebook dengan nilai sekitar US$ 15 miliar. Setelah itu, Microsoft akan memiliki opsi tambahan untuk membeli saham lainnya.

Kemudian tiap enam bulan berikutnya, Microsoft akan membeli sekitar 5 persen dari saham Facebook. Karena itu, apabila benar-benar terjadi proses akusisi itu baru rampung 5 sampai 7 tahun kemudian.

(Dam/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya