JD.ID Bidik 5.000 Transaksi Cicilan via Kreditplus

JD.ID menargetkan jumlah transaksi pembayaran di JD.ID via Kreditplus meningkat jadi 4.500-5.000 transaksi per bulan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 01 Des 2016, 17:57 WIB
Diterbitkan 01 Des 2016, 17:57 WIB
Ilustrasi Online Shop
Ilustrasi Online Shop (Liputan6.com/Sangaji)

Liputan6.com, Jakarta - JD.ID mengumumkan kemitraannya dengan perusahaan pembiayaan Kreditplus. Melalui kerja sama ini, pembeli yang berbelanja di JD.ID bisa melakukan pembayaran dengan skema cicilan tanpa kartu kredit.

Kemitraan ini telah berlangsung sejak Juli 2016. Dipaparkan oleh Head of Partnership and Alliance JD.ID Abraham Harahap, sejak kedua perusahaan mengintegrasikan sistem pembayaran ini, jumlah pengguna yang telah berbelanja menggunakan Kreditplus mencapai 600 orang.

Total transaksi pun meningkat hingga Rp 2,7 miliar per November 2016. Padahal pada bulan Juli 2016, total transaksi dengan Kreditplus baru menyentuh angka Rp 280 juta saja.

Pria yang biasa dipanggil Abe ini menargetkan, ke depannya jumlah transaksi pembayaran di JD.ID via Kreditplus meningkat jadi 4.500-5.000 transaksi per bulan.

"Mayoritas konsumen yang membayar dengan Kreditplus melakukan pembelian gadget atau smartphone," tutur Abe dalam pengumuman kerja sama dengan Kreditplus di Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Pengumuman kerja sama JD.ID dan Kreditplus dalam meluncurkan layanan pembayaran cicilan tanpa kartu kredit  oleh GM Business Development & Markom Kredit Plus Vincentius Rahina Surya (kiri) dan Head of Partnership and Alliance JD.ID Abraham Harahap

Ditemui dalam kesempatan yang sama, GM Business Development & Marketing Communication Kreditplus Vincentius Rahina Surya mengatakan, pembayaran dengan Kreditplus hanya membutuhkan waktu 3 hari untuk persetujuan kredit, dengan bunga mulai 2,99 persen.

"Bunganya cukup kompetitif. Kalau biasanya transaksi dengan kartu kredit bunganya di atas 3 persen, kami patok bunga mulai dari 2,99 persen. Tujuannya untuk membidik pasar yang belum menggunakan kartu kredit," kata Vincentius.

Ia menuturkan, di satu sisi pengguna kartu kredit sebagian besar ada di kota-kota besar. Di lain sisi, konsumen e-Commerce tak terbatas di kota-kota besar di Jawa, tetapi juga di luar Jawa yang tak memiliki kartu kredit. Karena itu, kerja sama ini diyakini bakal menguntungkan kedua belah pihak.

Vincentius menegaskan, melalui kerja sama ini, baik JD.ID maupun Kreditplus berupaya untuk mendukung gerakan pembayaran nontunai atau cashless seperti yang dicanangkan pemerintah.

(Tin/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya