LAPAN-ORARI Luncurkan Roket Satelit Mitigasi Bencana

LAPAN-ORARI meluncurkan satelit sebagai upaya penanggulangan bencana alam dengan menyediakan sarana komunikasi amatir radio di lokasi bencana.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jun 2010, 15:42 WIB
Diterbitkan 20 Jun 2010, 15:42 WIB
100620terk3_roket.jpg
Liputan6.com, Garut: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Negara (LAPAN) dan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) mengadakan uji terbang tiga buah roket di instalasi uji terbang LAPAN di Jalan Raya Cilautereun, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Ahad (20/6). Roket-roket tersebut merupakan bagian pembangunan misi satelit mitigasi bencana LAPAN-ORARI.

Ketiga roket diluncurkan dalam rentang waktu masing-masing 90 menit. Roket pertama untuk uji dinamika terbang roket, sedangkan dua roket berikutnya sebagai cikal bakal pembangunan satelit LAPAN-ORARI. Roket RX-200 itu meluncur pada sudut elevasi 75 derajat dan mencapai ketinggian 23 kilometer dengan jarak 28 km.

Pembangunan satelit LAPAN-ORARI upaya penanggulangan bencana alam dengan menyediakan sarana komunikasi amatir radio di lokasi bencana. Menurut Ketua ORARI Sutiyoso, selama ini komunikasi radio amatir terbukti menjadi alat yang mampu bertahan saat terjadi bencana.

"Yang terjadi saat ini, pertolongan sering menjadi telat karena terkendala gangguan frekuensi," kata Sutiyoso. Peran komunikasi jadi penting untuk memantau korban yang kemungkinan masih bisa diselamatkan, dan mencari lokasi bencana yang memerlukan bantuan.

Deputi Bidang Teknologi Dirgantara Lapan Soewarto Hardienatha juga menerangkan, selama ini jaringan komunikasi ORARI yang terpasang di daratan seringkali terhalang pegunungan sehingga tak bisa bekerja dengan maksimal.(TES/AYB)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya