CTI: Pemanfaatan Machine Learning untuk Olah Data Kian Krusial

CTI Group kembali mengadakan acara tahunan CTI IT Infrastructure Summit tahun ini dengan tema machine learning

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 08 Feb 2017, 17:00 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2017, 17:00 WIB
CTI
Konferensi pers CTI IT Infrastructure Summit 2017 yang mengambil tema machine learning (liputan6.com/Agustinus M. Damar)

Liputan6.com, Jakarta - Penyedia solusi infrastruktur PT Computrade Technology International (CTI Group) kembali mengadakan acara tahunan CTI IT Infrastructure Summit tahun ini. Gelaran yang sudah memasuki tahun kempat ini akan diadakan pada 8 Maret 2017 di Hotel Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta.

Untuk tahun ini, CTI IT Infrastructure Summit akan mengangkat tema "Machine Learning: Capitalizing the Information of Everything to Drive Your Digital Business". Tema ini dipilih untuk membantu organisasi mengolah data dan informasi menggunakan teknologi machine learning.

Acara ini akan menghadirkan berbagai solusi dan sharing test practice yang berasal dari profesional, pemasaran, keuangan, produksi, dan lintas industri lain di Indonesia. Menurut Direktur CTI Group Rachmat Gunawan, pertumbuhan data yang begitu luar biasa memerlukan pemanfaatan machine learning.

"Pertumbuhan data yang begitu besar membuat bisnis tak lagi mampu menganalisanya secara tradisional. Dalam hal ini, machine learning hadir untuk menganalisa data tersebut sekaligus mendefinisikan ulang bisnis tradisional," tuturnya saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Pemanfaatan machine learning kian krusial, sebab menurut prediksi IDC akan ada sekitar 75 persen perusahaan dan pengembang software menerapkan teknologi itu. Menurut perkiraan, satu aplikasi perusahaan akan memiliki machine learning lengkap dengan tool aplikasi bisnis.

"Meskipun teknologi ini sebenarnya telah sering dimanfaatkan, tapi tak banyak organisasi memahami cara penerapan teknologi ini, baik dalam hal pemilihan solusi maupun penentuan strategi," ujarnya melanjutkan.

Senada dengan Rachmat, Presiden Direktur IBM Indonesia Gunawan Susanto juga mengatakan machine learning dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang. Karenanya, untuk menganalisa data dan merekomendasikan diperlukan pendekatan kognitif.

"Saat ini, kita tengah memasuki era kognitif. Maksudnya, data yang tersedia dapat diolah dan dianalisis oleh sistem cognitive learning. IBM sendiri dalam hal ini memiliki Watson sebagai produk solusi kognitif tersebut," ujarnya.

Adapun beberapa pembicara yang turut serta dalam acara ini adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Chief Technology Officer, Software & Cognitive Solutions, IBM Asia Pacific Shanker V Selvadurai, Vice President (SE Asia) Gartner Jonathan Krause, dan pembicara lain.

Bersamaan dengan acara CTI IT Infrastructure Summit 2017, akan diumumkan pula pemenang iCIO Awards 2017. Penghargaan ini ditujukan untuk tiga Chief Information Officer terbaik yang berasal dari berbagai latar belakang industri. 

(Dam/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya