Nokia 3310 Edisi 2017 Cuma Dukung Jaringan 2G, Konsumen Kecewa

Jaringan 2G sudah perlahan-lahan mulai ditinggalkan, termasuk di Indonesia. Bagaimana nasib Nokia 3310 edisi 2017?

oleh Jeko I. R. diperbarui 28 Feb 2017, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2017, 12:00 WIB
Nokia 3310
Nokia 3310 tampil lebih ramping, tipis, dan modern ketimbang seri lawasnya. (Sumber: CNET)

Liputan6.com, Barcelona - Nokia 3310 edisi 2017 akhirnya diperkenalkan di MWC (Mobile World Congress) 2017. Meski euforia penggemar ponsel legendaris tersebut cukup tinggi, secuil rasa kekecewaan masih tersisa. Pasalnya, Nokia 3310 edisi reborn ini cuma mendukung jaringan 2G.

Jaringan 2G atau generasi kedua merupakan jaringan yang sudah perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Bahkan, beberapa negara besar sudah mematikan jaringan tersebut. Di Indonesia, 2G memang masih digunakan, akan tetapi diprediksi jaringan tersebut akan mati dalam beberapa tahun ke depan seiring adopsi 4G terus meningkat.

Seperti dikutip Daily Mail, Selasa (28/2/2017), kehadiran Nokia 3310 edisi 2017 diklaim akan memiliki masalah jaringan di beberapa negara semisal Australia. Beberapa operator telekomunikasi utama di Australia, Telstra salah satunya, sudah mematikan 2G lebih dulu. Dua lainnya seperti Optus dan Vodafone akan menyusul pada Agustus dan September 2017.

Masalah tersebut memang akan menjadi momok tersendiri bagi pemasaran Nokia 3310 edisi 2017, karena ponsel tersebut hanya bisa dilakukan untuk melakukan panggilan telepon dan SMS. Ponsel ini pun tidak memiliki koneksi internet secepat 3G, apalagi 4G.

Nokia 3310 edisi 2017 tampil dengan bodi mirip Nokia 3310 edisi klasik. Meski sepintas Nokia 3310 lawas dan baru punya tampilan yang mirip, ada perbedaan antara keduanya. Laman Nokia mengungkap, Nokia 3310 baru punya layar berbentuk melengkung berukuran 2,4 inci.

Perusahaan mengklaim, ponsel ini dapat digunakan dengan baik, meski di bawah sinar matahari. Tak hanya itu, perangkat ini sudah dibekali tombol fisik angka dan huruf serta tiga tombol fisik yang berfungsi untuk menerima panggilan, mengakhiri panggilan, dan satu buah tombol navigasi di bagian tengah layaknya feature phone milik Nokia lainnya.

Perangkat ini hadir dengan sederet pembaruan, misalnya aplikasi radio FM dan MP3 Player, kamera utama 2MP dengan LED Flash, serta konektivitas Bluetooth. Tidak hanya itu, pengguna Nokia 3310 kini bisa menyimpan data di penyimpanan internal 16MB, yang bisa diperluas hingga 32GB dengan slot MicroSD. Nokia 3310 baru juga didukung dual slot SIM card.

Ponsel ini berjalan pada OS Nokia Series 30+, dibekali Opera Browser dan tentunya gim legendaris Snake bagi mereka yang ingin bernostalgia. Pengguna pun bisa memilih berbagai warna menarik seperti Merah Terang (glossy), Dark Blue (matte), Kuning Terang (glossy) dan Abu-abu (matte).

(Jek/Why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya