Liputan6.com, Jakarta - Pelaku dunia teknologi biasanya selalu erat dengan maskulinitas. Tak heran, hanya kalangan pria yang dianggap mampu menghadapi segala tekanan pekerjaan.
Baca Juga
Advertisement
Stigma tersebut tak sepenuhnya benar. Ada sejumlah wanita tangguh yang bisa menghadapi tekanan tersebut bahkan menjadi salah satu orang yang berpengaruh bagi perusahaan.
Nama-nama besar perempuan hebat ini bukan berarti bebas dari beragam tekanan, mengingat perusahaan tempat mereka bernaung dan berkarya juga memberikan pengalaman yang luar biasa, serta tantangan yang tak ada habisnya.
Tanpa berpanjang lagi, inilah 6 srikandi dunia teknologi dengan segudang pengalaman yang begitu berpengaruh.
Â
Marissa Mayer
Sejak 'dibajak' dari Google untuk bergabung dan menduduki jabatan tertinggi di Yahoo, nama besar dan pengaruh Marissa Mayer semakin mengemuka.
Tak perlu menunggu lama setelah menduduki jabatan sebagai CEO, Marissa dilaporkan juga telah mengakuisisi sejumah perusahaan rintisan (startup).
Langkah terbesarnya saat memutuskan untuk membeli Tumblr pada Mei silam senilai US $ 1,1 miliar atau sekitar Rp 10,7 triliun. Bukan hanya itu, setelah menggenggam jabatan tertinggi, Yahoo pun mulai berbenah seperti mengganti logo yang memiliki desain lebih ramping.
Efeknya, Yahoo pun mulai kebanjiran pengguna yang saat ini diketahui telah mencapai 800 juta di seluruh dunia. Untuk perannya terhadap Yahoo, Mayer masuk dalam saftar salah satu perempuan paling berpengaruh dalam jagat bisnis dunia.
Pada awal 2017, Yahoo resmi diakuisisi Verizon secara utuh. Imbasnya, jajaran dewan direksi Yahoo berubah struktur.
Marissa Mayer juga dipastikan akan meninggalkan kursi jajaran dewan direksi. Meski begitu, ia tak mengungkap apakah ingin meneruskan karirnya di Yahoo atau tidak, walau di dalam lubuk hatinya ia mengungkap masih ingin bekerja di Yahoo.
Â
Advertisement
Angela Ahrendts
Wanita cantik yang identik dengan brand fashion kenamaan asal Inggris, Burberry ini merupakan jajaran direksi Apple. Wanita berusia 43 tahun tersebut menduduki jabatan sebagai Senior Vice President yang mengurusi pemasaran ritel Apple.
Kehadirannya berperan besar untuk menentukan strategi, ekspansi pemasaran dan memperkaya pengalaman konsumen dalam berbelanja di toko online dan offline Apple.
Walau sepak terjang Ahrendts dalam dunia teknologi belum terlalu banyak, perannya dalam dunia fashion dan bisnis ritel sudah tidak perlu diragukan. Ia masuk ke dalam daftar wanita paling berpengaruh di Inggris versi BBC Radio.
Â
Sheryl Sandberg
Sandberg, yang merupakan lulusan Universitas Harvard menduduki jabatan sebagai Chief Operating Officer bagi situs sosial media Facebook.
Sebelum resmi bergabung dengan Facebook, Sandberg bekerja untuk Google sebagai Vice President of Global Online Sales and Operations.
Kehadirannya banyak memberikan pengaruh dan perubahan bagi Facebook. Adanya iklan dan beragam bisnis model via news feed mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.
Berkat beragam inovasi yang diperkenalkannya bagi perusahaan, Sandberg pun dinobatkan sebagai salah satu dari 100 orang paling berpengaruh versi majalah Time.
Â
Advertisement
Amanda Rosenberg
Nama besar Amanda Rosenberg mulai diperbincangkan saat kedekatannya dengan salah satu pendiri Google, Sergey Brin, mengemuka 3 tahun lalu.
Meski Rosenberg membantah isu tersebut, namun tidak dapat dipungkiri jika karirnya yang terbilang melesat cepat seakan menimbulkan tanda tanya besar.
Pasca sang kekasih--Hugo Barra--hengkang dari Google dan sempat bergabung dengan Xiaomi, isu cinta segitiga pun menghampiri ketiga petinggi ini.
Jabatannya sebagai Marketing Manager Google Glass kemudian memicu kontroversi mengingat Amanda dan Sergey sempat terlihat meluangkan waktu bersama selama beberapa kali.
Â
Randi Zuckerberg
Jika dibandingkan sang kakak, nama Randi memang kurang dikenal luas, namun nama keluarga yang menjadi nama belakang Randi kemudian diketahui jika ia adalah adik kandung dari sang pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Meski memiliki ikatan saudara, Randi bukan salah satu pendiri Facebook. Randi memegang jabatan sebagai Marketing Director Facebook sebelum akhirnya hengkang pada Agustus 2011.
Setelah meninggalkan perusahaan, Randi memutuskan untuk mendirikan perusahaan sosial media baru bernama Zuckerberg Media dan banyak memproduseri konten digital.
Â
Advertisement
Meg Whitman
Meski pun tidak lagi muda, pengaruh Meg bagi perusahaan yang dipimpinnya sangatlah besar. Nama besar Hewlett-Packard seakan identik dengan wanita paruh baya yang mengantongi gelar MBA di Harvard Business School.
Whitman bergabung sebagai CEO HP pada September 2011 dan bertanggung jawab pada divisi riset dan pengembangan. Setahun pertama menduduki jabatan tertinggi HP, Whitman pun berupaya keras mempertahankan fokus bisnis perusahaan dalam bidang PC yang saat itu tengah di ambang kehancuran.
Sebelum bergabung dengan perusahaan teknologi, Whitman tercatat sempat menjadi bagian dari The Walt Disney Company, Dream Works, Protec & Gamble, Hasbro, dan eBay.
(Jek/Cas)