Marissa Mayer Banting Setir Jadi Investor Startup?

Marissa Mayer, CEO Yahoo yang baru saja meninggalkan dewan direksi dikabarkan akan menjadi investor startup.

oleh Jeko I. R. diperbarui 17 Jan 2017, 18:30 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2017, 18:30 WIB
Marissa Mayer
Marissa Mayer

Liputan6.com, California - Seperti diwartakan sebelumnya, Yahoo resmi diakuisisi Verizon secara utuh pada pekan lalu. Imbasnya, jajaran dewan direksi Yahoo berubah struktur.

CEO Yahoo Marissa Mayer pun dipastikan akan meninggalkan kursi jajaran dewan direksi. Meski begitu, ia tak mengungkap apakah ingin meneruskan karirnya di Yahoo atau tidak, walau di dalam lubuk hatinya ia mengungkap masih ingin bekerja di Yahoo.

Lalu, apa yang akan dilakukan Mayer selama proses transisi berlangsung? Apakah wanita cantik ini akan benar-benar hengkang dari Yahoo atau tetap menjadi CEO di bawah struktur yang baru?

Belum ada yang tahu. Namun, beredar rumor bahwa Mayer telah memutuskan untuk meneruskankarir yang baru. Namun, dilansir Business Insider, Selasa (17/1/2017), kabarnya ada sejumlah posisi yang akan diambil Mayer.

Ia bisa saja mengambil posisi eksekutif di perusahaan teknologi berskala besar, bahkan disebut-sebut ia akan mendirikan startup. Sementara, sumber lain mengumbar Mayer kelak menjadi investor bagi startup teknologi yang membutuhkan.

Sekadar informasi, Mayer telah menjadi investor yang cukup 'produktif' sejak 2009. Tercatat, ia telah mendanai beberapa startup yang berpotensi menjadi besar, sebut saja Square, Brit Media dan GetAround. Menariknya lagi, ia juga sempat menjadi investor Snapchat pada 2014.

Untuk lebih lengkapnya, berikut track record Mayer sebagai investor startup selama ia menjabat CEO Yahoo, sebagaimana dimuat Pitchbook

.

1. Minted

Investasi seri B, dengan nilai US$ 47 juta (setara dengan Rp 626 miliar), sekarang bernilai US$ 422 juta (Rp 5,6 triliun)

2. GetAround

Investasi seri A, dengan nilai US$ 44 juta (Rp 587 miliar), sekarang bernilai US$ 144 juta (Rp 1,9 triliun)

3. Wealthfront

Investasi seri E, dengan nilai US$ 287 juta (Rp 3,8 triliun), sekarang bernilai US$ 700 juta (Rp 9,3 triliun)

4. Lever

Investasi seri A, dengan nilai US$ 48 juta (Rp 640 miliar), sekarang bernilai US$ 97 juta (Rp 1,2 triliun)

5. Periscope Data

Seed Investment di 2012, sekarang bernilai US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun)

6. Kamcord

Seed Investment di 2012, sekarang bernilai US$ 115 juta (Rp 1,5 triliun)

7. Brit Media

Seed Investment di 2012, sekarang bernilai US$ 70 juta (Rp 934 miliar)

8. uBeam

Investasi seri A, dengan nilai US$ 57 juta (Rp 760 miliar), kini dalam tahap valuasi pendanaan hingga US$ 500 juta (Rp 6,6 triliun).

(Jek/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya