Anak Didik Gerakan 1000 Startup Digital Unjuk Kebolehan

13 tim startup terpilih dari ketiga kota yang ikuti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital unjuk gigi.

oleh Jeko I. R. diperbarui 26 Apr 2017, 17:30 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2017, 17:30 WIB
1000 Startup
Suasana pitching salah satu startup asal Jakarta di Demo Day Gerakan 1000 Startup Digital pada Rabu (26/4/2017). Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza

Liputan6.com, Jakarta - Inkubasi Gerakan Nasional 1000 Startup Digital perdana di tiga kota pertama, Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta telah berakhir. Kini, ada 33 startup baru dengan ide inovatif yang lahir dari tiga kota tersebut.

Sejak Januari hingga April 2017, mereka diberikan arahan pada tahap inkubasi untuk mempersiapkan produk mereka sebelum akhirnya diluncurkan ke publik.

Di Jakarta, ada 13 startup binaan yang berfokus pada bidang pendidikan, jasa, olahraga, dan budaya. Di Surabaya, muncul 10 startup dengan bidang pengelolaan kegiatan atau acara, peternakan, jasa, dan bahkan situs perjodohan. Di Yogyakarta, ada 10 startup dengan fokus di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, periklanan, lingkungan, dan karir.

Bertempat di gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), Rabu (26/4/2017), 13 tim startup terpilih dari ketiga kota tersebut unjuk gigi di sesi Demo Day.

Di dalam sesi ini, peserta harus mengenalkan produk-produk kreatif ke sejumlah pendukung, seperti para mentor, komunitas akademisi, LSM, calon penanam modal, bahkan pihak dari Kemkominfo.

Masing-masing perwakilan memperlihatkan permasalahan yang berbeda, dan para startup menghadirkan solusi spesifik sesuai dengan permasalahan yang dihadapi masyarakat di masing-masing kota.

Yansen Kamto, Chief Executive Kibar dan penggagas Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, mengatakan jika Indonesia punya banyak permasalahan yang perlu solusi pemecahan. Jika dipadukan dengan kekuatan teknologi digital, tentu bisa jadi amunisi besar untuk menciptakan solusi inovasi dan kreativitas yang unik.

“Kami mengajak anak muda Indonesia untuk terus bergerak dan menentukan arah bangsa di era ekonomi digital dan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital selalu siap sedia menjadi motor penggeraknya,” kata Yansen saat membuka acara Demo Day.

Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Bung Kamto ini juga berharap bahwa pendiri startup yang dibina bisa menghadapi tantangan dan persaingan di dunia digital.

“Kami optimistis, mereka di masa depan akan mampu berperan sebagai role-model bagi startup founder dari kota-kota lain yang belum masuk ke tahap inkubasi,” lanjutnya.

Sekadar informasi, Demo Day juga menjadi ‘upacara kelulusan’ program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital edisi pertama. Nantinya, mereka akan langsung menyelami dunia ekonomi digital untuk mengembangkan bisnis dengan modal ilmu yang didapat selama 6 bulan saat mengikuti program.

Ke depannya, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital akan terus mencari generasi muda bertalenta untuk terus menciptakan solusi lewat teknologi. Gelombang kedua akan dimulai kembali di Jakarta, Surabaya, dan Yogyakarta. Tahap Ignition sendiri telah digelar di jakarta pada akhir pekan lalu, dan Ignition berikutnya akan diselenggarakan di Surabaya pada pekan depan.

(Jek/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya