Rilis di Indonesia, Drone Selfie DJI Spark Dibanderol Rp 8 Juta

Dibandingkan drone DJI lainnya, DJI Spark merupakan drone mini yang beratnya hanya 300 gram.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 07 Jun 2017, 18:43 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2017, 18:43 WIB
DJI Spark
DJI Spark. Liputan6.com/Agustin Setyo Wardani

Liputan6.com, Jakarta - Produsen teknologi drone asal Tiongkok, DJI, merilis drone selfie (dronie) terbaru mereka, DJI Spark, di Indonesia.

Dibandingkan drone DJI lainnya, DJI Spark merupakan drone mini yang beratnya hanya 300 gram. Drone ini juga memungkinkan pengguna untuk menerbangkannya dari telapak tangan.

Ketika drone diterbangkan dari telapak tangan, secara otomatis Spark memasuki Gesture Mode, sehingga seluruh kontrol drone bisa dilakukan dengan gerakan tangan.

Pengoperasiannya pun begitu mudah, yakni hanya dengan menggerakkan telapak tangan ke kanan, kiri, atas dan bawah. Drone pun akan mengikuti arah telapak tangan penggunanya, termasuk untuk memerintahkan DJI Spark terbang menjauh dan mengambil swafoto hanya dengan gerakan tangan.

Meski begitu, Spark tetap bisa dikendalikan dengan remote control atau mobile device.

Direktur Komunikasi DJI Kevin On mengatakan, mengendalikan drone dengan gerakan kamera merupakan langkah besar untuk menjadikan teknologi aerial sebagai bagian intuitif dari kehidupan sehari-hari.

"Hanya dengan gerakan tangan, pengguna pun bisa mengabadikan berbagai momen mulai dari pekerjaan, petualangan, hingga kebersamaan bersama teman dan keluarga," kata Kevin On saat merilis DJI Spark di Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Kevin On menambahkan, inferface baru DJI Spark memungkinkan pengguna mudah menjangkau sudut pandang yang lebih tinggi dari udara, sehingga mengabadikan momen jadi lebih mudah.

Selain itu, kata Kevin On, Spark dirancang agar bisa dibawa ke mana pun karena bobotnya yang lebih ringan dari kaleng soda. Spark juga bisa begitu ringkas dan bisa masuk ke dalam tas.

Sekadar informasi, DJI Spark bisa terbang maksimal hingga 16 menit. Saat diterbangkan dengan remote control, Spark bisa melakukan transmisi video real-time 720p dari jarak 1,2 mil (2 km).

Kevin On mengatakan, DJI Spark sudah bisa dipesan di Indonesia mulai Rabu 7 Juni 2017 melalui berbagai channel penjualan, salah satunya lewat Erafone.com.

Toko milik Erajaya Group ini membuka pre-order DJI Spark mulai 7 Juni 2017 dan menutup pre-order 18 Juni 2017 dengan harga Rp 7,99 juta. Paket yang dijual adalah satu unit DJI Spark, baterai, charger USB, dan tiga pasang baling-baling.

Rencananya, Erajaya akan mulai mengirimkan DJI Spark kepada pemesan mulai 5 Juli 2017. Sementara, proses penjualan di toko fisik Erajaya bakal dilakukan mulai awal Juli 2017.

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya