Nokia 8 Mulai Cicipi Android Oreo Akhir Oktober

Tak cuma Nokia 8, Android Oreo juga bakal hadir di semua smartphone Android teranyar Nokia, termasuk 3, 5, dan 6.

oleh Jeko I. R. diperbarui 02 Okt 2017, 14:00 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2017, 14:00 WIB
Nokia 8
Perangkat diduga Nokia 8 yang akan dirilis HMD Global pada 16 Agustus mendatang di London, Inggris (Sumber: The Verge).

Liputan6.com, Jakarta - HMD Global sebelumnya sudah menjamin, semua smartphone Nokia teranyarnya bakal menerima pembaruan sistem operasi Android secara berkala, tak terkecuali versi terbaru: Android Oreo.

Kabar baiknya, sistem operasi Android generasi kedelapan ini juga bakal menyambangi sang smartphone premium Nokia 8 pada akhir Oktober 2017.

HMD sendiri sudah memastikan Android Oreo versi 8.0 bakal hadir di Nokia 8 dalam sebuah acara yang diadakan di Taiwan beberapa pekan lalu. Waktu itu, HMD mengaku memang masih menguji Android Oreo untuk Nokia 8.

Nokia 8 memang akan dilepas ke sejumlah negara pada awal Oktober 2017. Karena itu, masuk akal ia akan hadir dengan Android Oreo. Demikian yang dikutip dari laman, Android Authority, Senin (2/10/2017).

Sayang, di Indonesia sendiri HMD belum bisa memastikan kapan smartphone ini bakal dijual resmi. Country Manager Nokia Indonesia Mark Trundle sendiri sebelumnya juga telah memberikan kode Nokia 8 bakal meluncur ke Indonesia.

"Tunggu saja, pokoknya stay tuned," ujar Trundle kepada Tekno Liputan6.com saat peluncuran Nokia 3, 5, dan 6 beberapa waktu lalu.

Nokia 8 sendiri awalnya meluncur di London, Inggris, pada 16 Agustus 2017. Karena mengusung embel-embel premium, Nokia 8 diklaim sebagai seri smartphone Nokia yang dibekali spesifikasi kelas tinggi.

Ia dipersenjatai prosesor Snapdragon 835, RAM 4GB, dan memori internal 64GB yang dapat diekspansi dengan microSD.

Spesifikasi Nokia 8

Adapun spesifikasi itu juga didukung dengan layar beresolusi Ultra HD berukuran 5,3 inci. Dari sisi desain, perangkat ini sekilas mengingatkan kita pada seri Lumia kelas premium.

Sementara untuk software, Nokia 8 sudah menjalankan Android 7.1.1 Nougat. Meski melakukan sejumlah kustomisasi pada tampilan software, HMD memastikan pengalaman menggunakan perangkat ini tak ubahnya Android stock. Karena itu, Nokia 8 dijamin tidak bakal menghadirkan banyak bloatware.

Untuk urusan pengambilan gambar, smartphone ini mengandalkan kamera utama dengan lensa ganda. Keduanya memiliki resolusi 13MP dengan satu lensa berfungsi untuk menangkap warna dan satunya untuk hitam putih. Sementara kebutuhan selfie diserahkan pada kamera utama beresolusi 13MP.

Baik kamera depan dan kamera utama Nokia 8 menggunakan lensa Carl Zeiss dan sudah mendukung perekam video 4K. HMD Global juga menyematkan kamera perangkat ini dengan fitur yang diberi nama Bothie. Fitur ini memungkinkan kamera depan dan kamera utama bekerja sekaligus untuk menangkap gambar.

Tak hanya untuk keperluan menangkap gambar, fitur ini juga dapat berfungsi saat merekam video. Nantinya saat fitur ini aktif, pengguna dapat melihat langsung tampilan kamera depan dan belakang di layar. HMD menuturkan, fitur ini juga sangat cocok digunakan untuk keperluan live streaming di media sosial.

Smartphone yang memiliki desain unibody dan pemindai sidik jari di bagian depan ini, juga diperkuat baterai berkapasitas 3.090 mAh dengan sertifikasi splashproof. Soal harga, Nokia 8 dipasarkan dengan banderol Rp 9,3 jutaan dan tersedia dalam empat pilihan warna: Polished Blue, Polished Cooper, Tempered Blue, dan Steel.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya