6 Startup Pamer Produk Inovatif di 'Demo Day' GnB Accelerator

Liputan6.com, Jakarta - Setelah melalui masa mentoring selama tiga bulan, enam startup yang terpilih di program GnB Accelerator batch ketiga akhirnya mempresentasikan produknya di "Demo Day".

Dalam kegiatan ini, enam startup tersebut berkesempatan memperkenalkan produk mereka pada investor dan publik. Adapun enam startup itu adalah Sticar, Medika App, Plomo, Sistem Akademik (SIKAD), Simplidots, dan PanenID.

Acara ini sekaligus menjadi puncak program GnB Accelerator batch ketiga. Startup terpilih dalam batch ini terdiri dari beragam model bisnis, seperti outdoor branding platform hingga distribution management service.

"Setelah menjalani masa mentorship selama tiga bulan, hari ini kami mempertemukan enam startup dengan investor, korporasi, dan rekanan untuk memaparkan lebih lanjut mengenai solusi yang ditawarkan," ujar Program Manager GnB Accelerator, Kentaro Hashimoto, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Sekadar informasi, program untuk batch ketiga ini sudah dimulai sejak Agustus 2017. Masing-masing startup mendapatkan pelatihan dari para mentor yang berpengalaman di bidangnya.

Tak hanya itu, tiap startup yang terpilih juga mendapatkan investasi sebesar US$ 50 ribu (sekitar Rp 666 juta). Mereka juga mendapat fasilitas co-working space dan akses ke jaringan global pada akhir program.

SEA Regional Manager Fenox VC Retno Dawanti menuturkan, melalui program ini, pihaknya ingin membantu startup di Indonesia berkembang, mulai dari menghubungkan dengan investor, meningkatkan bisnisnya, termasuk menjaring pengguna.

"Program kolaborasi antara Fenox VC dan Infocom Corporation ini bertujuan membekali startup menjadi perusahaan yang tangguh dan terdepan dalam persaingan dunia bisnis nantinya," tuturnya.

Sekadar informasi, kolaborasi Fenox VC dan Infocom Corporation telah menjadikan GnB Accelerator salah satu program akselerator terbaik di Asia. Hingga saat ini, ada 19 startup yang lulus dari program ini.

Salah satu pendiri startup yang terpilih, Sticar, Rio Darmawan mengakui program ini sangat membantu mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.

"Saya rasa program ini sangat keren dan dapat mempercepat goal yang ingin diraih perusahaan. Karenanya, program ini sangat tepat buat kita," ujarnya.

Senada dengan Rio, CEO Simplidots Jowan Kosasih menuturkan program ini sangat berharga bagi perusahaannya. Sebab, sebelumnya Simplidots yang berbasis di Medan, Sumatera Utara, ini hanya memiliki pasar di wilayah tersebut.

"Setelah bergabung ke program ini, membuka jaringan kita ke investor dan pasar di Pulau Jawa. Sementara untuk bisnis, kemampuan kita diasah untuk menjangkau pasar yang sebelumnya tak kami sentuh," tuturnya.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut: