Liputan6.com, Jakarta - Meski penetrasi smartphone terus tumbuh di India, pada kenyataanya industri seluler masih didominasi oleh feature phone alias ponsel fitur. Hal tersebut diungkap langsung oleh Executive VP Datawind Rupinder Singh.
Ketika ditemui Tekno Liputan6.com di sela-sela konferensi India-ASEAN ICT Expo 2017, Singh mengaku jumlah pengguna feature phone di India masih sangat besar. Bahkan, volumenya bisa mencapai lebih dari 50 persen.
Advertisement
Baca Juga
"Kue pasar feature phone di India masih sangat tinggi, pangsa pasarnya bisa mencapai 55 persen. Ini menandakan bahwa feature phone masih dibutuhkan pengguna," ujar Singh.
Singh juga mengungkap browser menjadi fitur yang paling sering digunakan pengguna pada feature phone.
Di beberapa wilayah pinggiran India, kebanyakan pengguna memang mengakses internet dari feature phone karena keterbatasan dana untuk membeli smartphone yang harganya cenderung mahal di kalangan tersebut.
Karena itu pihaknya menghadirkan browser Meranet khusus untuk feature phone. Walau feature phone kebanyakan hanya bisa digunakan di jaringan 2G, Sing menjamin browser bisa berjalan dalam jaringan tersebut, dan berbekal sistem operasi Java Script.
Â
Smartphone Tiongkok Mendominasi
Pada kenyataannya, smartphone tetap bergerilya di Tanah Hindustan. Tercatat, industri smartphone di India didominasi oleh vendor asal Tiongkok.
Samsung memimpin pasar smartphone India dengan 25 persen pangsa pasar dari total pengapalan sekira 27 juta unit smartphone. Namun kepemimpinannya terancam oleh sejumlah vendor Tiongkok seperti Xiaomi dan Vivo, yang kian populer di India.
Xiaomi yang menempati posisi kedua berhasil mengapalkan 4,8 juta unit smartphone, lebih tinggi dibandingkan kuartal II 2016.
Vivo juga berhasil memecahkan rekor dengan pengapalan 3,4 juta unit smartphone, dan Oppo yang berhasil melengserkan Lenovo menempati posisi ke empat. Sementara Lenovo menutup posisi lima besar vendor smartphone populer di India.
(Jek/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Advertisement