Liputan6.com, Jakarta - Kali ini Tekno Liputan6.com berkesempatan menjajal langsung flagship smartphone terbaru LG yakni V30+.
Sebelum beranjak lebih jauh, perlu diketahui kalau LG V30+ adalah versi premium dari varian V30. Perusahaan asal Korea Selatan ini mengklaim, V30+ memiliki spesifikasi yang mampu memenuhi kebutuhan pecinta entertainment lewat fitur-fiturnya.Â
LG V30+ hadir dengan layar OLED FullVision seluas 6 inci yang nyaman saat digenggam karena ketebalan smartphonetersebut hanya 7,3 inci dan bobotnya 158 gram.
Advertisement
Baca Juga
LG menggunakan layar OLED FullVision untuk menghadirkan pengalaman melihat foto dan menonton video yang lebih baik.
Secara spesifikasi, kinerja LG V30+ ditopang dengan prosesor Snapdragon 835 dan RAM 4GB. Sementara ruang penyimpanannya seluas 128GB.
Hal lain yang membuat LG V30+ layak dijadikan smartphone yang mampu memenuhi kebutuhan entertainment pengguna adalah kamera ganda di bodi belakangnya.
Kamera ganda tersebut memiliki resolusi 16MP dengan aperture F1.6 dan wide-angle 71 derajat serta 13MP dengan aperture F1.9 dan wide-angle 120 derajat.
Sementara kamera depannya memiliki resolusi 5MP aperture F2.2 dan mampu mendukung wide-angle 90 derajat.
Untuk lebih lengkap, yuk saksikan unboxing LG V30+ berikut ini.
LG Mundur dari Pasar Smartphone Tiongkok
Seperti diketahui, LG Mobile dilaporkan keluar dari pasar smartphone Tiongkok. Keputusan ini karena perusahaan itu kalah bersaing dengan kompetitornya, terutama yang berasal Tiongkok.
Dilansir GSM Arena, informasi mengenai rencana "undur diri" LG ini muncul tak lama perusahaan merilis laporan keuangan tahun fiskal 2017 pada Januari 2018.
Pendapatan LG Electronics cukup baik, tapi divisi mobile mengalami kerugian operasional mencapai US$ 192 juta pada kuartal IV 2017.
Advertisement
Alasan Tak Diungkap
Pihak LG Electronics belum mengumumkan alasan hengkang tersebut, tapi persaingan yang keras di negara itu diyakini sebagai penyebab utama.
Sementara itu, seorang perwakilan dari kantor di Beijing dilaporkan membenarkan soal LG yang hengkang dari negara tersebut.
Merek smartphone Tiongkok memiliki pasar yang besar di negara asalnya. Sejumlah produk lokal bisa lebih unggul daripada merek asing ternama seperti Apple dan Samsung.
LG diperkirakan hanya menjual 160 ribu unit smartphone di Tiongkok pada 2016, jauh dari estimasi pengapalan 480 juta. Flagship LG pada 2017, G6 dan V30, dilaporkan belum dirilis secara resmi di negara tersebut.
(Jek/Isk)