Apple Bakal Gelar Hajatan WWDC Awal Juni 2018?

Perusahaan teknologi asal Negeri Paman Sam tersebut, diketahui bakal mengadakan hajatan besar WWDC di awal Juni 2018. Apa saja agenda yang akan diumumkan?

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Feb 2018, 15:06 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2018, 15:06 WIB
macOS
Peluncuran macOS Sierra di gelaran WWDC 2016 (sumber: theverge.com)

Liputan6.com, Cupertino - Apple diketahui akan kembali menggelar hajatan besarnya pada pertengahan tahun ini.

Ya, hajatan besar yang dimaksud adalah konferensi teknologi akbar WWDC (Worldwide Developer Conference ) 2018, yang kabarnya akan dihelat pada awal Juni 2018, tepatnya 4-8 Juni 2018.

Seperti dilansir Ubergizmo pada Selasa (20/2/2018), terkuaknya tanggal WWDC 2018 berasal dari seorang sumber anonim.

Sumber tersebut mengungkap, WWDC 2018 akan digelar di sebuah tempat bernama McEnery Convention Center, California, Amerika Serikat (AS).

Tempat ini adalah l sama yang digunakan Apple untuk mengadakan WWDC 2017. Sebelumnya, WWDC selalu diadakan di Moscone Center dari 2003 hingga 2016.

Apple bisa saja memilih tanggal pertengahan Juni 2018. Namun sumber tersebut melanjutkan, tempat ini sudah dipesan habis mulai dari minggu kedua hingga keempat Juni 2018. Dengan demikian, perusahaan asal Cupertino tersebut mau tak mau harus memilih minggu pertama.

Namun, informasi ini masih sebatas rumor. Belum pasti apakah memang benar Apple akan menghelat acara 'naik haji' bagi para developer ini pada awal Juni 2018.

Perusahaan yang digawangi Tim Cook itu masih memilih bungkam, terlebih soal agenda apa saja yang akan diumumkan pada WWDC 2018.

Sekilas WWDC

Sambut WWDC 2015, Apple Sibuk Berbenah
Para pekerja tengah memasang logo Apple di Moscone West pada 3 Juni (Foto: Mashable)

WWDC 2017 sendiri dihelat pada 5-9 Juni 2017. Salah satu highlight yang menjadi sorotan pengunjung pada saat itu adalah iOS. Tema besar yang diangkat waktu itu juga meliputi pengembangan ide dan pengalaman pengguna bersamaan dengan teknologi.

"Teknologi saja tidak cukup, ia harus berdampingan dengan unsur pengetahuan budaya dan kemanusiaan, agar dapat menciptakan ide baru dan pengalaman yang dapat memaksimalkan potensi masyarakat," tulis Apple dalam undangan WWDC.

"Kali ini, kami akan membawa ratusan ide menarik yang merepresentasikan perspektif, passion, dan bakat yang berbeda untuk membantu perkembangan dunia," lanjutnya.

Gabungkan Aplikasi Mac dan iOS Mulai 2018?

Apple mengumumkan iPad Pro terbaru dalam acara WWDC 2017. Tablet tersebut memiliki dua ukuran layar yaitu 10,5 inci dan 12,9 inci (Foto: Ist)
Apple mengumumkan iPad Pro terbaru dalam acara WWDC 2017. Tablet tersebut memiliki dua ukuran layar yaitu 10,5 inci dan 12,9 inci (Foto: Ist)

Apple dikabarkan akan memperkenankan para pengembang untuk membuat aplikasi yang bisa berjalan pada kedua sistem operasinya: iOS dan macOS.

Dengan demikian, bukan tidak mungkin ke depannya aplikasi-aplikasi yang ada di ekosistem Apple bisa sama-sama digunakan di iPhone, iPad, dan juga Mac.

Kabarnya, perusahaan teknologi asal Cupertino itu akan memulai tahap uji coba pada pertengahan 2018 dan akan diperkenalkan pada gelaran WWDC 2018. Aplikasi nanti bisa digunakan dalam layar sentuh dan juga bisa diakses dengan trackpad atau juga mouse.

Menurut informasi yang dilansir Bloomberg dari Ubergizmo, Jumat (22/12/2017), alasan Apple menggabungkan aplikasi antar dua platform ini tak lain karena ingin meningkatkan pengalaman pengguna Mac agar dapat merasakan aplikasi yang berjalan di iOS.

Selain itu, perusahaan berharap sinergi antar kedua platform ini lebih mudah dan cepat karena nantinya aplikasi tak lagi harus digunakan dalam sistem operasi terpisah.

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya