Liputan6.com, Jakarta - Smartphone gaming Xiaomi disebut-sebut akan diumumkan pada 13 April 2018. Perangkat yang kabarnya dikembangkan oleh Xiaomi dan perusahaan gim Black Shark Technology ini digadang-gadang bakal jadi saingan smartphone gaming Razer yang melenggang November 2017.
Mengutip laman Gizmochina, Kamis (5/4/2018), kabar ini dikonfirmasi unggahan seorang analis teknologi, Sun Changxu.
Dia mengatakan, smartphone akan digarap oleh Nanchang Black Shark Technology Co.Ltd yang telah mendapatkan pendanaan dari Xiaomi. Sejauh ini, perusahaan tersebut memiliki 300 karyawan. Sebanyak 90 persennya merupakan desainer dan engineer.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, informasi teknis tentang smartphone gaming ini masih sedikit untuk diketahui.
Kemungkinan, smartphone Black Shark ini dibekali chipset Snapdragon 845 dan layar 120Hz.
Menurut Gizmochina, smartphone gaming Black Shark kemungkinan hadir dalam tiga pilihan RAM dan ruang penyimpanan, yakni RAM 6GB dan ROM 128GB, RAM 8GB dan ROM 128GB, serta RAM 8GB dan ROM 256GB.
Ada kemungkinan juga smartphone ini akan dirilis bersamaan dengan sebuah kontroler, seperti yang dibocorkan melalui Weibo.
Terkait harga, tanggal perilisan, dan ketersediaan Xiaomi Black Shark masih belum terkonfirmasi kebenarannya. Kendati demikian, bicara Xiaomi yang biasanya menghadirkan perangkat dengan harga terjangkau, kemungkinan harganya tidak jauh beda dengan perangkat flagship Xiaomi lainnya.
Android Authority menyebut, kemungkinan akan sulit mendapatkan produk ini dibandingkan smartphone Xiaomi lain, sebab perusahaan tampaknya tidak memproduksi dalam jumlah banyak.
Spesifikasi Smartphone Gaming Xiaomi
Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari GSM Arena, smartphone gaming ini tampil dengan nama model Blackshark SKR-A0.
Berdasarkan informasi dari situs tersebut, smartphone dipersenjatai chipset Snapdragon 845 dan dipadukan dengan RAM 8GB. Untuk sistem operasi, Blackshark SKR-A0 menjalankan Android 8.0 Oreo.
Salah seorang sumber anonim juga menyebut Xiaomi memakai sistem pendingin sekelas pesawat terbang di perangkat ini.
Dengan cara itu, performa perangkat ini tetap terjaga termasuk ketika CPU dan GPU berada dalam keadaan overheat.
Sementara untuk hasil pengukuran, smartphone mencatat skor 2.452 untuk single core, sedangkan untuk multi core smartphone ini mencatatkan skor 8.452.
Sekadar informasi, nama Black Shark sendiri muncul dari perusahaan yang digandeng Xiaomi untuk menggarap perangkat ini. Perusahaan bernama Black Shark Tech Inc ini sebenarnya tak langsung terjun ke bisnis smartphone.
Perusahaan itu memiliki spesialisasi di bidang solusi OCR dan kamera mobile, sehingga ada kemungkinan smartphone Xiaomi ini akan didukung dengan Digital Signal Processing (DPS) kelas tinggi seperti rumor yang beredar.
Advertisement
Hasil Benchmark Kalahkan Galaxy S9?
Sebelumnya, perangkat ini juga sempat muncul situs pengukuran perangkat, AnTuTu Benchmark. Dikutip dari Phone Arena, hasil pengukuran perangkat dengan kode Blackshark ini mencapai 270.680.
Hasil pengukuran ini melampaui catatan pengukuran dari Razer Phone, smartphone gaming besutan Razer. Tak tanggung-tanggung, selisih antara perangkat Xiaomi ini dan Razer Phone mencapai 100 ribu.
Bahkan, hasil pengukuran tersebut menjadi nilai tertinggi dari AnTuTu Benchmark saat ini. Nilai ini disebut-sebut berhasil mengalahkan pengukuran Galaxy S9 dengan selisih beberapa ribu poin.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â