Liputan6.com, Jakarta - Microsoft disebut tengah bersiap untuk memperkenalkan konsol terbarunya. Berdasarkan rumor yang beredar, Xbox generasi terbaru ini akan meluncur setidaknya dua tahun lagi.
Dikutip dari The Verge, Senin (18/6/2018), Kepala Divisi Xbox Phil Spencer mengakui perusahaan tengah merancang Xbox generasi selanjutnya. Dari laporan terkini, konsol itu disebut akan merilis pada 2020.
Microsoft sendiri disebut telah menyiapkan konsol ini dengan kode nama 'Scarlett'. Lebih lanjut disebutkan proyek ini tak akan menghadirkan satu perangkat saja, melainkan sebuah platform.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, tak banyak informasi yang dapat diketahui soal Xbox terbaru ini. Namun ada kemungkinan Microsoft mulai beralih dari sekadar konsol tapi juga menghadirkan layanan streaming gim.
Meski perusahaan tak menyebut informasi seputar konsol baru ini, Spencer memastikan pengalaman pengguna akan menjadi perhatian utama perusahaan.
"Kami berkomitmen, kalian akan memiliki pengalaman terbaik saat bermain di Xbox," tuturnya saat berbicara dalam gelaran E3 2018.Â
Laporan semacam ini sebenarnya pernah diketahui menjelang gelaran E3 2016. Ketika itu, Microsoft disebut akan memperkenalkan Xbox TV.
Akan tetapi, hingga saat ini perangkat mirip Chromecast tersebut tak pernah diperkenalkan. Memiliki kode Project Hobart, perangkat ini awalnya diperuntukkan untuk mengakses gim Xbox One langsung melalui TV.
Â
Sony Juga Rilis PS5 pada 2020
Sebelumnya, rumor juga menyebut Sony akan memperkenalkan PlayStation 5 pada 2020. Dikutip dari Kotaku, konsol itu kemungkinan tak akan rilis, setidaknya sampai 2020.
Jika kabar ini benar, PS5 berarti akan rilis dalam kurun waktu lima tahun setelah PlayStation 4 (PS4) diperkenalkan. Waktu ini juga terbilang cepat mengingat jarak rilis antara PS3 dan PS4 adalah tujuh tahun.
Kabar ini juga diperkuat dengan pernyataan CEO PlayStation, John Kodera, yang menyebut siklus hidup PS4 sudah memasuki masa akhir.Â
"Kami akan memanfaatkan tiga tahun ke depan untuk menyiapkan langkah selanjutnya, sehingga kami bisa melompat lebih tinggi di masa depan," tuturnya seperti dikutip dari Polygon.
Ia juga menyebut layanan online dan berlangganan akan memiliki peran lebih besar bagi perusahaan, setelah PS4 berakhir. "Kita tak lagi berpikir konsol atau jaringan layanan sebagai dua hal yang berbeda," tuturnya.
Advertisement
Era Konsol Akan Segera Berakhir
Di sisi lain, CEO Ubisoft, Yves Guillemot, menyebut masa hidup konsol gim sebenarnya sudah mendekati akhir. Ia menuturkan, versi terbaru dari konsol yang ada saat ini akan menjadi generasi terakhir.Â
Menurutnya, paradigma industri gim akan berubah dan tak terpaku pada satu konsol fisik saja. Guilemot menuturkan, ke depannya industri gim akan lebih memilih basis komputasi awan (cloud).
Karenanya, alih-alih bermain gim dalam satu konsol saja, pemain akan dapat memainkannya di beragam perangkat.
"Saya rasa masih akan ada konsol baru ke depannya, tapi secara bertahap akan berkurang. Nantinya, layanan berbasis streaming lebih mudah diakses ketimbang memiliki hardware di rumah," tuturnya.Â
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: