Singkirkan Warren Buffett, Mark Zuckerberg Kini Jadi Orang Paling Tajir Ketiga di Dunia

Untuk pertama kalinya, tiga orang terkaya di dunia saat ini berasal dari kalangan industri teknologi.

oleh Andina Librianty diperbarui 09 Jul 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 08:30 WIB
Bos Facebook Mark Zuckerberg Hadapi Sidang Parlemen Eropa
CEO Facebook Mark Zuckerberg memberi keterangan di markas Parlemen Eropa di Brussel, Belgia, Selasa (22/5). Zuckerberg memberi keterangan terkait skandal kebocoran data Facebook. (EBS/AFP)

Liputan6.com, Menlo Park - Seiring berjalannya kesuksesan Facebook, pundi-pundi kekayaan sang CEO, Mark Zuckerberg kian bertambah.

Berdasarkan perhitungan Bloomberg, Zuckerberg kini merupakan orang terkaya ketiga di dunia.

Dikutip dari CNN, Senin (9/7/2018), Bloomberg mencatat kekayaan bersih pendiri Facebook itu pada Jumat (6/7/2018), telah mencapai US$ 81,6 miliar.

Pencapaian ini membuatnya lebih kaya dengan total harta US$ 373 juta (Rp 5,3 triliun) dari Warren Buffett.

Zuckerberg saat ini menduduki posisi nomor tiga di Bloomberg Billionaires Index berkat pertumbuhan saham Facebook sebesar 2,4 persen. Saham perusahaan telah melonjak sekira 15 persen tahun ini.

Untuk pertama kalinya, tiga orang terkaya di dunia saat ini berasal dari kalangan industri teknologi.

CEO Amazon, Jeff Bezos, di peringkat pertama, diikuti Bill Gates dan Zuckerberg menutup posisi tiga besar.

Saham perusahaan teknologi sendiri berada di titik terang, meski kadang terjadi fluktuasi di pasar tahun ini.

Netflix, misalnya, tumbuh dua kali lipat, Amazon naik 46 persen, Apple sekira 11 persen dan Google tumbuh 9 persen.


Buffett, Investor Terkemuka dan Magnet Bisnis

Mengintip 5 Kebiasaan Warren Buffet Selepas Kerja
Tak hanya mengikuti caranya bekerja, kamu juga harus tahu apa yang Warren Buffet lakukan saat dia beristirahat.

Adapun Buffett sendiri sebenarnya tidak asing di industri teknologi. Perusahaan yang dipimpinnya, Berkshire Hathaway, membeli sekira 75 juta lembar saham Apple pada tiga bulan pertama tahun ini, menambah 165 juta saham yang sudah dimiliki sebelumnya.

Kini, Apple merupakan salah satu kepemilikan terbesar yang dimiliki Berkshire.

Buffett bisa dibilang terlambat memasuki industri teknologi. Investor terkemuka itu tidak melaporkan pembelian pertama saham Apple miliknya sampai dua tahun lalu.

Terlepas dari pundi-pundi uang yang dimiliki, Buffett memberikan miliaran dolar kekayaannya untuk amal setiap tahun. Zuckerberg sendiri melakukan hal serupa.

(Din/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya