Apple Tak Lagi Produksi iPhone X, 6s, dan SE

Sekadar informasi, iPhone 6s, 6s Plus, dan SE adalah seri iPhone terakhir Apple yang mengusung lubang headphone jack 3,5 mm.

oleh Jeko I. R. diperbarui 20 Sep 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2018, 07:30 WIB
iPhone
iPhone SE, kembaran iPhone 5s dengan kemampuan iPhone 6

Liputan6.com, Jakarta - Peluncuran trio iPhone terbaru, iPhone XS, XS Max, dan XR, ternyata harus membuat Apple mengorbankan sederet iPhone lawasnya.

Dilansir Ubergizmo pada Kamis (20/9/2019), dengan dirilisnya ketiga iPhone generasi anyar tersebut, Apple harus menyetop produksi iPhone 6s, 6s Plus, dan SE.

Yang mengejutkan lagi, perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini juga memutuskan untuk mengakhiri produksi iPhone X. Padahal, iPhone X sendiri terbilang baru, mengingat smartphone itu dirilis pada tahun lalu.

Pantauan Tekno Liputan6.com, semua seri iPhone yang disebutkan di atas, tak bisa lagi dibeli di toko online resmi milik Apple mulai sekarang.

Ini artinya, Apple memang tidak akan menjual semua iPhone tersebut. Memang, masih ada kesempatan untuk membeli iPhone itu di toko ritel non resmi selagi masih ada.

Sekadar informasi, iPhone 6s, 6s Plus, dan SE adalah seri iPhone terakhir Apple yang mengusung lubang headphone jack 3,5 mm.

Pada seri iPhone 7 dan 7 Plus, Apple memutuskan untuk menghilangkannya, dan mengganti lubang lightning port sebagai colokan untuk memasang adaptor yang dihubungkan ke earphone.

iPhone SE Diklaim Jadi Smartphone Termurah Apple

iPhone SE Resmi Diumumkan, Berapa Harganya?
Sesuai dengan rumor yang beredar, desain iPhone SE tetap setia dengan konsep iPhone 5/5s. Sementara spesifikasinya sama dengan iPhone 6s.

iPhone SE dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Untuk versi 16GB saja, iPhone SE dipatok US$ 399 (setara dengan Rp 5,2 juta) dalam versi unlocked alias tanpa kontrak operator.

Meski masih dalam kategori harga di atas Rp 5 juta, iPhone SE rupanya diklaim menjadi smartphone termurah Apple.

Seperti dilansir Forbes, Rabu (23/3/2016), seorang pakar teknologi Mark Rogowsky mengatakan Apple tidak pernah mematok harga serendah itu untuk produk terbarunya.

"Harga ini memang belum bisa dikatakan terjangkau karena smartphone Android sudah ada yang dibanderol di bawah harga US$ 100 (Rp 3 juta)," kata Rogowsky.

"Sementara, smartphone bagus seperti seri Moto G saja sudah bisa dibeli dengan harga US$ 200 (Rp 4 juta), tetapi iPhone SE memang dinilai paling murah untuk ukuran Apple."

Meski murah, Rogowsky berasumsi ini merupakan salah satu strategi Apple untuk bisa menyentuh konsumen yang tidak bisa membeli poerangkat iPhone dengan harga yang tinggi. 

Oleh karena itu, Apple mengakalinya dengan mengemas smartphone 4 inci yang desainnya sama persis iPhone 5/5s, namun memiliki spesifikasi mumpuni sekelas iPhone 6s.

"SE ini saya nilai versi 'mungil' dari 6s. Tekonologinya bahkan hampir sama. Smartphone ini sudah menggunakan chip A9, menawarkan kualitas kamera yang sama termasuk LivePhotos. Fitur lainnya pun lengkap, seperti ApplePay dan mengaktifkan Siri tanpa harus menekan tombol."

iPhone SE dijual di pasaran per 31 Maret 2016 dengan harga jual US$ 399 (Rp 5,2 juta) dan US$ 499 (Rp 6,2 juta) di wilayah Amerika Serikat.

Peluncuran iPhone XS Paling Mengecewakan Sepanjang Sejarah

Apple Luncurkan Tiga iPhone Anyar, XR, XS dan XS Max
Seorang pengunjung melihat produk baru iPhone saat peluncuran produk baru Apple di Apple Headquarters, Cupertino, California (12/9). Apple merilis tiga iPhone terbaru, yaitu iPhone XS, iPhone XS Max dan iPhone XR. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Sementara, peluncuran iPhone terbaru, iPhone XS, XS Max, dan XR, diklaim sebagai peluncuran iPhone yang paling mengecewakan sepanjang sejarah.

Menurut kolumnis teknologi Business Insider, Dave Smith, yang membuat 'bobrok'-nya momen peluncuran iPhone terbaru ini tak lain karena memang inovasi akan iPhone terbaru itu sendiri.

Ia menilai, setiap peluncuran iPhone terbaru, pasti akan ada inovasi atau fitur anyar yang diperkenalkan.

Namun tidak untuk kali ini, trio iPhone teranyar tersebut malah tidak membawa perubahan berarti.

"Saya pikir, iPhone XS dan teman-temannya ini membawa perubahan kecil dan tidak impresif sama sekali. Detailnya bahkan sudah bocor berbulan-bulan lalu. Tak ada kejutan sama sekali," tulis Smith.

Kalau disandingkan dengan peluncuran iPhone sebelumnya, memang selalu diwarnai dengan bocoran-bocoran yang berseliweran di internet.

Sebut saja pemindai sidik jari pada iPhone 5s, perubahan desain mencolok pada iPhone 6, kehadiran 3D Touch pada iPhone 6s, atau juga munculnya kamera ganda pada iPhone 7 Plus.

Kesan tersebut justru tak terasa pada iPhone XS, XS Max, dan XR. Paling, perbedaan yang sangat kentara adalah fitur Dual SIM dan Smart HDR di kamera mereka. Sayangnya, fitur ini sudah lebih dulu muncul di smartphone Android.

"Hal ini membuat kita mempertanyakan apakah memang Apple sedang menyimpan idenya untuk iPhone di masa depan, atau memiliki proyek lain yang lebih diprioritaskan," pungkasnya.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya