Liputan6.com, Sydney - iPhone XR resmi dijual di sejumlah negara, namun antrean penjualannya terpantau sepi. Apple Stores di Australia misalnya, tidak terlihat antrean sama sekali pada saat hari penjualan pertama, Jumat (25/10/2018) waktu setempat.
Padahal, Apple menawarkan sesuatu yang sedikit berbeda pada peluncuran sebelumnya. Lebih banyak pilihan warna dan ramah dikantong. Bisa dibilang ini merupakan penawaran terbaik dalam beberapa tahun terakhir.
Mengutip laman Cnet, Apple Store di Sydney yang berada di tengah kota, terlihat sepi sesaat sebelum pintu dibuka. Sebelumnya, iPhone XS dan iPhone XS Max yang diluncurkan pada bulan lalu, banyak orang mengantre untuk membeli.
Advertisement
Baca Juga
Menurut staf di toko, sebagian besar pelanggan datang untuk mengambil pre-order pada waktu yang telah dialokasikan sebelumnya (sistem yang juga dimiliki Apple untuk peluncuran iPhone XS dan iPhone XS Max).
Bisa jadi, antrean tidak terlalu penting bagi mereka, mengingat waktu tunggu bagi pemesan iPhone XR online adalah tiga hingga lima hari, tidak sampai berminggu-minggu seperti beberapa peluncuran iPhone sebelumnya.
Atau kemungkinan, iPhone XR adalah seri termurah dari seri iPhone 2018 sehingga kurang menjadi perhatian para fanboy atau para penggila produk Apple.
Pre-order iPhone XR Kalah Saing dari iPhone XS
Pre-order iPhone XR telah digelar sejak Jumat (19/10/2018), tapi jumlah yang memesan dilaporkan tidak melebihi XS dan XS Max.
Hal ini memicu sejumlah perkiraan yakni tidak terlalu banyak konsumen tertarik, atau Apple sengaja menyiapkan lebih banyak perangkat untuk peluncuran iPhone XR pada Jumat (26/10/2018).
Analis terkemuka, Ming-Chi Kuo, menilai tidak terlalu tingginya pre-order iPhone XR disebabkan kedua faktor tersebut. Dalam sebuah laporannya yang dipublikasikan pada Senin (22/10/2018), Kuo memperkirakan pre-order iPhone XR berhasil melampaui iPhone 8 dan 8 Plus.
Di sisi lain, pesanan terhadap iPhone XR sedikit lebih rendah daripada iPhone XR dan XS Max. Namun, hal ini dinilai bukan hal buruk.
Menurut Kuo, pesanan awal iPhone XS memang lebih tinggi, tapi jumlahnya menurun secara signifikan setelah peluncuran. iPhone XR, di sisi lain, pesanan awalnya memang lebih kecil, tapi diprediksi akan mengarah pada angka penjualan lebih stabil dalam jangka panjang.
Hal ini disebabkan harga iPhone XR lebih terjangkau, sehingga dapat menarik konsumen yang memiliki budget terbatas.
Kuo memperkirakan Apple mengapalkan sekira 36 juta - 38 juta unit iPhone XR pada kuartal IV 2018, naik dari ekspektasi sebelumnya sekira 33 juta - 35 juta. Selain itu, ia memperkirakan pesanan terhadap iPhone XR akan tetap kuat sepanjang kuartal I 2019.
Â
Advertisement
Harga Jual iPhone XR
Apple memulai pre-order iPhone XR pada Jumat (19/10/2018). Konsumen yang tertarik bisa melakukan pre-order melalui berbagai jalur, termasuk Apple.com dan aplikasi Apple Store.
Apple menjelaskan rincian pre-order iPhone XR, termasuk harga dan tanggal peluncuran di berbagai negara.
Berikut rincian harga jualnya:
iPhone XR 64GB: US$ 749 atau berkisar Rp 11, 3 juta (asumsi kurs Rp 15,192 per US$ 1)
iPhone XR 128GB: US$ 799 / Rp 12 jutaan
iPhone XR 256GB: U$ 899 / Rp 13,6 juta
Sementara pre-order dimulai pada 19 Oktober, penjualan perdananya akan digelar pada 26 Oktober 2018 di lebih dari 50 negara dan teritorial, termasuk Albania, Bulgaria, Kanada, Tiongkok, Jepang, Selandia Baru, Singapura, Afrika Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat.
Tahap selanjutnya adalah Israel, dengan penjualan perdana pada 1 November. Kemudian, negara-negara lain akan bisa mendapatkan langsung iPhone XR pada 2 November 2018, termasuk Kamboja, Myanmar, Korea Selatan dan Vietnam.
Berdasarkan informasi baru ini, iPhone XR setidaknya belum akan hadir di Indonesia secara resmi hingga 2 November 2018.
iPhone XR merupakan salah satu smartphone dengan layar besar, yang pernah dimiliki Apple. Daya tarik utama lain smartphone ini adalah harga jual lebih murah dibandingkan iPhone XS dan XS Max, serta memiliki fitur dual-SIM.
(Isk/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: