Liputan6.com, Jakarta - Samsung dilaporkan menginginkan ukuran layar besar yang ideal untuk Galaxy S10, dengan rencana memindahkan posisi sensor sidik jari dan kamera depan ke bawah layar.
Namun untuk bisa merealisasikannya, ada satu dilema yakni tidak bisa lagi menggunakan pemindai iris mata.
Dilansir Softpedia, Selasa (6/11/2018), sensor sidik jari dan kamera depan di bawah layar dinilai bisa membuat ukuran layar lebih ideal.
Advertisement
Cara ini sekaligus bisa membuat Samsung tidak mengadopsi desain notch seperti kebanyakan vendor lain. Di sisi lain, jika posisi kamera depan dipindah, maka sensor iris mata tidak akan bisa lagi digunakan.
Baca Juga
Seperti diketahui, para vendor smartphone menempatkan kamera depan di notch agar bisa membuat ukuran layar lebih besar.
Namun, desain notch yang membuat seakan smartphone memiliki "poni", banyak mendapatkan kritik.
Kendati demikian, masih belum jelas apakah Samsung akan merilis Galaxy S10 tanpa sensor iris mata. Pihak Samsung pun belum memberikan konfirmasi tentang smartphone ini.
Galaxy S10 diprediksi akan diumumkan pada awal 2019, kemungkinan Januari atau Februari 2019. Penjualan perdana akan digelar pada bulan yang sama dengan pengumumannya.
Â
Galaxy S10 Bakal Hadir dengan 6 Pilihan Warna
Berbagai bocoran tentang Galaxy S10 telah beredar di ranah maya. Akun pembocor informasi soal gadget di Twitter, @OnLeaks, sebelumnya mengungkapkan Galaxy S10 memiliki enam pilihan warna.
"Menurut sejumlah sumber saya, hitam, abu-abu, biru, merah, hijau dan kuning telah dipastikan menjadi warna final Galaxy S10," tulisnya.
@OnLeaks pada awal tahun ini, mengatakan Samsung mempertimbangkan sembilan warna untuk Galaxy S10, termasuk versi gradasi. Namun rencana tersebut ternyata berubah.
Pilihan warna itu dinilai tidak mengejutkan. Pasalnya, Galaxy S9 juga tersedia dalam enam pilihan warna, yakni hitam, abu-abu, biru, merah, ungu dan emas.
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement