Liputan6.com, Jakarta - Setelah Instagram merilis fitur dashboard pembatas waktu untuk penggunanya, kali ini giliran Facebook yang melakukan hal serupa. Kehadiran fitur ini sebenarnya sudah diungkap Facebook sejak beberapa bulan lalu.
Dikutip dari Tech Crunch, Jumat (22/11/2018), fitur ini memungkinkan pengguna mengetahui durasi saat mengakses Facebook. Jadi, dashboard ini akan menunjukkan berapa lama kamu menghabiskan waktu di aplikasi media sosial tersebut.
Tidak hanya itu, pengguna juga dapat membatasi penggunaan harian di aplikasi Facebook. Dengan cara ini, pengguna akan menerima peringatan saat penggunaan harian melewati batasan yang sudah ditentukan.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai tambahan, pengguna juga dapat mendapat akses shortcut ke notifikasi, New Feed, dan pengaturan Friend Request. Facebook sendiri sudah memperkenalkan fitur ini sejak Juni 2018, tapi baru rilis sekarang untuk memantapkan kemampuannya.
Sebelumnya, fitur semacam ini lebih dulu hadir di Instagram. Kendati demikian, dashboard penggunaan Facebook dan Instagram tetap dibuat terpisah.
Di Instagram, fitur ini juga memberikan pilihan untuk membungkam (mute) push notification dari Instagram.
Dengan demikian, pengguna tidak melulu harus membuka Instagram saat ada notifikasi. Mereka yang mulai kecanduan Instagram pun bisa istirahat sejenak dari dunia maya.
Kehadiran fitur ini bertujuan untuk memberi pengguna lebih banyak kontrol atas cara mereka berinteraksi dengan jejaring sosial yang mungkin berbahaya bagi kesehatan mereka, terutama jika dipakai secara berlebihan.
Apple dan Android Lakukan Hal Serupa
Selain Instagram, Apple juga memperkenalkan Screen Time di iOS. Google juga merilis dashboard Digital Wellness pada Android 9.0.
Dengan hadirnya fitur-fitur yang membatasi pengguna dalam memakai layanan atau pun produk mereka, perusahaan teknologi juga ikut membantu pengguna untuk mengatur waktu mereka saat menggunakan berbagai aplikasi.
Saat ini, perusahaan induk Instagram yakni Facebook belum mulai meluncurkan dashboard kegiatannya.
Advertisement
Investor Minta Apple Cegah Anak-Anak dari Kecanduan iPhone
Penggunaan smartphone oleh anak-anak merupakan hal sensitif. Baru-baru ini dua investor Apple meminta perusahaan pembesut iPhone itu untuk menangani hal tersebut.
Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, kedua investor Apple yakni Jana Partner LLC dan California State Teacher's Retirement System mengirimkan surat kepada Apple.
Mengutip Mashable, mereka meminta Apple untuk mengembangkan software yang membantu orangtua mengontrol dan membatasi penggunaan smartphone dengan lebih baik.
Selain itu, Apple juga diminta untuk membuat riset mengenai dampak penggunaan smartphone berlebih pada kesehatan mental anak-anak.Â
Kedua grup investor tersebut diketahui memiliki saham di Apple dengan nilai sekitar US$ 2 miliar (setara Rp 28,5 triliun).
Sebenarnya, iPhone memiliki fitur parental control yang membantu orangtua membatasi atau memblokir anak-anak dari aplikasi tertentu.
Kendati demikian, kedua investor itu ingin perusahaan melakukan lebih banyak hal guna membatasi penggunaan smartphone dan meminimalisasi dampaknya pada kesehatan mental anak-anak.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â