Liputan6.com, Jakarta - Asus dilaporkan mengajukan dua paten baru terkait desain kamera untuk smartphone terbarunya. Berdasarkan pengajuan paten tersebut, desain yang disiapkan oleh Asus yaitu kamera pop-up dan lubang di layar.
Dikutip dari Phone Arena, Selasa (25/12/2018), dokumen pengajuan paten tersebut memperlihatkan tiga versi smartphone Asus dengan layar bezel tipis, dan kamera pop up dengan berbagai ukuran. Ukuran pop up yang lebih besar diduga tidak hanya berisi komponen untuk kamera selfie, tapi juga speaker.
Advertisement
Baca Juga
Pada paten kedua memperlihatkan smartphone Asus dengan sebuah lubang di bagian kiri atas layar. Desain ini serupa dengan yang dimiliki Samsung Galaxy A8s dan Huawei Nova 4.
Desain kamera ini dinilai akan semakin menguatkan strategi Asus di pasar smartphone. Asus sendiri sebelumnya mengatakan akan fokus menghadirkan berbagai produk untuk pasar ponsel gaming.
Kendati demikian, pihak Asus sejauh ini belum memberikan bocoran tentang smartphone terbarunya. Perusahaan asal Taiwan ini dilaporkan akan mengumumkan smartphone high-end terbarunya pada Februari atau Maret 2019, tapi belum bisa dipastikan apakah perangkat itu akan menerapkan desain paten kamera tersebut.
Asus Tepis Kabar Zenfone Bakal Pensiun Dini
Beberapa waktu lalu, Jerry Shen memutuskan mundur dari tampuk kepimpinan tertinggi perusahaan. Keputusan itu dilakukan setelah Shen memimpin Asus selama 11 tahun.
Bersamaan dengan keluarnya Shen, Asus juga mengumumkan perubahan strategi perusahaan. Kali ini, Asus mengaku akan lebih fokus pada smartphone gaming, seperti lini ROG Phone.
Perubahan strategi itu lantas membuat banyak pihak bertanya mengenai kelangsungan seri Zenfone, dan tidak sedikit yang menyebut lini tersebut akan dimatikan. Menjawab rumor tersebut, Asus memastikan pihaknya tidak akan menghentikan lini Zenfone.
Dalam keterangannya kepada Gadgets 360, Asus menegaskan masih akan meneruskan lini Zenfone sekaligus mengembangkan pasar untuk kalangan gamer dan power user.
"Kami pastikan masih akan terus mengembangkan seri Zenfone, sekaligus menyasar pasar smartphone gaming. Kami akan fokus menghadirkan solusi sempurna untuk gamer dan power user," tulis Asus.
Selain itu, Asus juga juga berencana untuk meningkatkan investasi di bidang kecerdasan buatan dan Internet of Things (IoT). Perusahaan asal Taiwan itu akan melakukan diversifikasi portofolio perangkatnya untuk konsumen.
Advertisement
Pimpin Asus 11 Tahun, Jerry Shen Lepas Posisi CEO
Asus beberapa waktu lalu mengumumkan pengunduran diri Jerry Shen dari posisi CEO. Keputusan ini disebut menjadi bagian transformasi menyeluruh perusahaan.
Shen telah memimpin Asus dalam waktu yang terbilang sangat lama. Dia sudah menjadi pimpinan tertinggi di perusahaan asal Taiwan itu sejak 11 tahun lalu.
Posisi Chen nantinya akan diambil alih dua orang sekaligus, yaitu PC Business Lead Asus S.Y. Hsu dan Global Customer Service Asus Samson Hu. Perubahan ini akan resmi dilakukan pada 1 Januari 2019.
Bersamaan dengan mundurnya Shen, Asus juga mengumumkan perubahan strategi perusahaan, terutama di lini mobile. Kini, perusahaan lebih fokus pada perangkat yang menyasar gamer dan power users.
Dalam pernyataannya, usai mundur dari Asus, Shen akan menjalankan startup baru bernama iFast. Di perusahaan yang bergerak di bidang Artificial Intelligence and Internet of Things (AIoT) untuk kebutuhan B2B itu, Shen akan berperan sebagai Chairman dan CEO.
Kendati demikian, Shen tidak serta merta memutus hubungan dengan Asus, terlebih perusahaan itu memiliki 30 persen saham di iFast. Shen sendiri juga mengaku akan membantu Asus untuk mulai beralih ke industri AIoT.
(Din)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: